Situbondo libatkan operator desa pemutakhiran data anak putus sekolah

2 weeks ago 9
Pemutakhiran data anak tidak sekolah ini sangat penting karena anak putus sekolah mencapai 5.828 anak yang tersebar di 17 kecamatan

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melibatkan operator desa/kelurahan untuk melakukan pemutakhiran data anak tidak sekolah seiring angka anak putus sekolah di "Kota Santri" itu, mencapai sebanyak 5.828 anak.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman di Situbondo, Sabtu, mengemukakan pemutakhiran data anak tidak sekolah ini sangat penting karena anak putus sekolah mencapai 5.828 anak yang tersebar di 17 kecamatan.

"Tertinggi anak putus sekolah di Kecamatan Banyuputih yang mencapai 732 anak, dan terendah di Kecamatan Mlandingan ada 200 anak, Bapak Bupati sangat prihatin melihat data ini mengapa masih banyak anak tidak sekolah," ujarnya.

Dari jumlah 5.828 anak putus sekolah itu, lanjut Fathor Rakhman, mulai dari jenjang TK (taman kanak-kanak) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Baca juga: Pemkot Jakbar masih telusuri anak yang putus sekolah

Berdasarkan data BPS, katanya, rata-rata lama sekolah di Situbondo itu 6,09, yang artinya seluruh masyarakat di Kabupaten Situbondo itu dapat disetarakan baru SMP kelas satu tidak tuntas.

Oleh karena itu, kata Fathor, hadirnya operator desa dan kelurahan untuk pemutakhiran data anak tidak sekolah berperan dalam meningkatkan rata-rata lama sekolah di Situbondo.

"Saya minta kesungguhan dari teman-teman operator ini untuk bisa meningkatkan rata-rata lama sekolah, dan anak yang tidak sekolah ini bisa sekolah," katanya.

Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bapperida Kabupaten Situbondo, Rosy Rosaindratna menyatakan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dengan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan.

"Salah satu komitmen Pak Bupati meningkatkan honor untuk guru non-ASN, kemudian beasiswa itu juga naik signifikan, kejar paket A,B, dan C anggaran juga meningkatkan apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Penanganan anak tidak sekolah yang dulu tidak ada anggaran sekarang ada," katanya.

Rosy juga meminta para operator desa dan kelurahan untuk mendukung pemutakhiran data anak tidak sekolah di Situbondo.

Baca juga: Pemprov tindak lanjuti laporan puluhan anak putus sekolah di Jakbar

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |