Jakarta (ANTARA) - Sakit perut di pagi hari bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Banyak orang mengalami keluhan ini tanpa mengetahui penyebab yang mendasarinya. Padahal, rasa sakit yang muncul di perut saat bangun tidur bisa jadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang lebih serius.
Beberapa faktor yang memicu sakit perut pagi hari bisa terkait dengan pola makan, kebiasaan tidur, atau kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perhatian lebih. Berikut adalah 9 penyebab umum sakit perut pagi hari yang perlu Anda waspadai.
1. Gangguan pencernaan (Indigestion)
Indigestion atau gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit perut kapan saja, termasuk di pagi hari. Selain rasa sakit, Anda mungkin juga merasakan perut kembung, gas, atau mual. Kebiasaan makan cepat, makan makanan pedas atau berlemak, serta stres dapat memicu gangguan ini.
2. Sindrom iritasi usus (IBS)
IBS adalah kondisi yang menyebabkan nyeri perut, diare, atau konstipasi. Gejalanya bisa memburuk saat Anda sedang stres atau menstruasi. IBS dapat menyebabkan rasa sakit yang berulang di perut bagian bawah.
3. Luka lambung (penyakit tukak lambung)
Tukak lambung adalah luka yang terbentuk di dinding lambung atau usus dua belas jari. Penyebab umum tukak adalah penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau infeksi bakteri Helicobacter pylori. Gejalanya termasuk rasa sakit terbakar di perut dan mual.
4. Refluks asam (GERD)
GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa sakit yang bisa menjalar ke perut. Gejala lainnya termasuk mulas, kesulitan menelan, dan batuk kronis.
5. Apendisitis
Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang menyebabkan rasa sakit tajam di bagian bawah kanan perut. Gejalanya termasuk demam, mual, dan kehilangan nafsu makan.
6. Batu empedu
Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di kantong empedu. Jika batu-batu ini menyumbat saluran empedu, dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam di perut kanan atas, disertai mual dan muntah.
7. Stres dan kecemasan
Stres emosional dapat mempengaruhi saluran pencernaan, menyebabkan rasa sakit perut. Kondisi seperti kecemasan dapat memicu gangguan pencernaan atau sindrom iritasi usus (IBS).
8. Alergi atau intoleransi makanan
Beberapa orang mungkin mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti mengonsumsi produk susu pada penderita intoleransi laktosa.
9. Gangguan pada kelenjar tiroid
Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan masalah perut, termasuk sakit perut pagi hari.
Jika Anda sering mengalami sakit perut yang mengganggu, terutama yang muncul di pagi hari, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Segera cari pertolongan medis jika:
- Rasa sakit perut sangat parah atau datang secara mendadak
- Ada darah atau feses berwarna hitam
- Muntah darah atau mengalami mual yang parah
- Ada gejala demam, penurunan berat badan, atau kehilangan nafsu makan
- Anda merasa perut terasa keras dan sangat sensitif saat disentuh
- Sakit perut disertai dengan kesulitan bernapas atau nyeri dada
- Anda merasa tidak dapat buang air besar atau mengalami sembelit berat
- Gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk
Penting untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut jika gejala tidak membaik atau semakin mengganggu, agar kondisi kesehatan Anda dapat ditangani dengan tepat.
Baca juga: Tips cegah dan atasi sakit perut saat hadapi ujian UTBK-SNBT
Baca juga: Sebab orang sering menguap dan alami sakit kepala saat berpuasa
Baca juga: Makanan yang disarankan dikonsumsi saat sakit perut
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025