Jakarta (ANTARA) - Samsung dikabarkan bakal menyematkan chip konektivitas Exynos terbaru pada ponsel unggulan generasi selanjutnya yaitu seri Galaxy S26.
Kabar ini dilaporkan oleh GSM Arena, Selasa, yang menyebutkan chip yang dimaksud adalah chip Exynos S65658 yang kini sudah terdaftar di web produk berkualifikasi Bluetooth.
Chip ini dideskripsikan sebagai chip pendamping Bluetooth dan Wi-Fi dengan dukungan Bluetooth 6.1 yang dirancang untuk dipadukan dengan chipset Exynos.
Baca juga: Samsung mungkin tak rilis ponsel "trifold" miliknya di banyak negara
Belum ada detail lebih lanjut yang tersedia saat ini, tetapi kemungkinan besar jajaran Galaxy S26 akan menggunakan chip konektivitas pendamping S6568. Chipset ini dapat memberikan jangkauan yang lebih baik dan efisiensi yang lebih baik.
Seri Samsung Galaxy S26 dikabarkan akan menggunakan SoC Exynos 2600 di sebagian besar wilayah, sementara wilayah lain kemungkinan akan mendapatkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk Galaxy.
Rumor terbaru menyebutkan seri ini akan debut pada Maret 2026, waktu perilisannya diundur dan berbeda dari kebiasaan perilisan Samsung untuk generasi-generasi sebelumnya dari seri Galaxy S.
Baca juga: Samsung kembangkan layar lipat yang bisa perbaiki goresan mandiri
Keterlambatan itu mungkin terjadi karena perusahaan mengalami masalah dengan pengembangan dan desain dari ponsel flagship ini.
Berdasarkan laporan Gizmochina, yang dikutip di Jakarta pada Sabtu (18/10), kabar ini pertama kali datang dari publikasi media di Jerman Techmaniacs.
Laporan itu menyebutkan bahwa sebenarnya model paling unggul dari Galaxy S26 series yaitu Galaxy S26 Ultra telah menyelesaikan tahapan pengembangan dan siap diproduksi.
Sayangnya kondisi serupa tidak terjadi pada Galaxy S26 model standar, pengembangannya terbilang terlambat dari jadwal dan menjadi salah satu alasan besar mengapa penundaan berpotensi terjadi.
Baca juga: Samsung Galaxy S26 series berpotensi meluncur pada Maret 2026
Baca juga: Samsung resmi luncurkan W26 di China dengan konektivitas satelit
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































