Sebanyak 109 pegolf muda siap berkompetisi di kejuaraan golf junior

1 month ago 10

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 109 pegolf muda siap berkompetisi di kejuaraan Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC) 2024 yang akan berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 17 sampai 19 Desember.

Para pegolf junior ini berasal dari sepuluh negara, yakni Indonesia, Australia, China, India, Korea Selatan, Malaysia, Swedia, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat. Turnamen ini sendiri memasuki penyelenggaraan untuk ke-11 kalinya.

“Kami panitia sudah mempersiapkan semuanya, baik itu lapangan dan seluruh kelengkapannya. Semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kami akan menerapkan sistem shot gun. Biasanya kita menggunakan tee time, tapi tahun ini berbeda karena curah hujan sedang tinggi, jadi perlu diantisipasi,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Michael Tjoajadi, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Terdapat tiga kelas yang akan dipertandingkan, yaitu A, B, dan C. Peserta yang bisa berpartisipasi adalah yang berusia 11 tahun sampai dengan 18 tahun kurang 1 hari.

Banyak pemain top di level internasional yang pernah berpartisipasi di PIIJGC, termasuk Atthaya Thitikul yang yang pernah menempati peringkat satu LPGA Tour. Dia menjadi juara PIIJGC pada tahun 2017. Selain itu, ada Princes Mary Superal (Filipina), juara Pondok Indah Junior International Golf Championship 2014.

Kedua pegolf ini berhasil menjadi juara Simone Asia Pacific yang juga digelar di Pondok Indah, di mana Princes menjadi juara pada tahun 2022 dan Atthaya pada tahun berikutnya. Danthai Boonma yang menjadi juara pada tahun 2012 saat ini juga bermain di Asian Tour.

Baca juga: Hoiana Resort & Golf serta Hoiana Shores Golf Club Jadi Tuan Rumah Ajang "Welcome Savings Bank Welcome Champions Cup 2025"

Tahun lalu, PIIJGC dimenangkan oleh pegolf Indonesia, yaitu Rayhan Abdul Latief pada kelompok putra dan Elaine Widjaja pada kelompok putri. Sedangkan pada 2022 dimenangi oleh Suvichaya Vinijchaitham dan Kittada Kosalutta dari Thailand.

Pegolf-pegolf Indonesia lain yang pernah menjadi juara di PIIGC adalah Amadeus Christian Sutanto dan Lydia Hawila Stevany Sitorus pada tahun 2019, Jonathan Wijono tahun 2017, Kentaro Nanayama tahun 2016, Alexander Valentino tahun 2014, dan Fadli Rahman Soetarso tahun 2013.

“Kami sangat gembira melihat banyak pegolf junior yang pernah ikut turnamen ini berhasil berprestasi di level profesional. Kami berharap suatu hari nanti ada pegolf Indonesia yang bisa ikut menjejaki kesuksesan itu. Berpartisipasi dan berkompetisi di turnamen level internasional merupakan rangkaian proses untuk mematangkan kemampuan para junior, baik secara teknis maupun mental, oleh karena itu kami terus berkomitmen menyelenggarakan turnamen bertaraf internasional,” kata Hafzan Taher selaku Ketua Pondok Indah Golf Club.

Selain penyelenggaraan yang profesional, para pegolf junior juga mendapat kesempatan untuk merasakan tantangan yang disediakan Pondok Indah Golf Course, lapangan paling bergengsi di Indonesia.

Para pegolf dunia banyak yang sudah merasakan pengalaman berkompetisi di lapangan ini. Lapangan yang didesain oleh Robert Trent Jones, Jr ini merupakan tuan rumah Indonesia Open tahun 2015-2023, Simone Asia Pacific Cup 2022 dan 2023, Asian Games 2018, dan World Cup 1983.

Baca juga: Richard Taehoon Lee sukses menjuarai BNI Indonesian Masters 2024

Baca juga: Watson sumbangkan hadiah hole in one untuk Habitat Humanity

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |