Manokwari (ANTARA) - Sasaran pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat terus meningkat, karena hingga saat ini sudah lebih dari 3.000 anak usia sekolah telah merasakan program tersebut.
Kepala Satuan Unit Pelayanan Gizi (SPPG) Manokwari Widayanti Sukan di Manokwari, Senin, mengatakan awal penerapan MBG di Manokwari tanggal 6 Januari 2025, pihaknya baru bisa menyediakan porsi untuk 450 anak, namun kini sudah bisa disediakan 3.153 anak.
“Untuk jumlah sekolah juga mengalami peningkatan secara bertahap, awal hanya enam sekolah sekarang meningkat menjadi 10 sekolah,” ujarnya.
Ia mengatakan, 10 sekolah tersebut terdiri dari dua TK, lima SD, dua SMP dan satu SMA yaitu TK Kartika, TK Pertiwi. SDN 25 Fanindi, SD YPGGI, SD YPK 04, SD YPK 14, SD Ayambori, SMPN 3 Kwawi, SMP Don Bosco dan SMAN 1 Manokwari.
Ia menjelaskan, jumlah 3.153 anak tersebut sifatnya fluktuatif karena menyesuaikan dengan absensi anak di tiap sekolah. Tiap hari sekolah menyampaikan jumlah anak yang hadir kemudian MBG diantar sesuai jumlah tersebut.
“Seluruh makanan yang dikirim ke sekolah-sekolah sudah mendapat pengecekan dari ahli gizi dalam pengawasan Kodim 1801/Manokwari,” ujarnya.
Komandan Kodim 1801/Manokwari Letkol Inf. Agus Prihanto Donny mengatakan saat ini di Kabupaten Manokwari baru terdapat satu dapur sehat SPPG yang berlokasi di Makodim 1801/Manokwari.
Satu dapur sehat SPPG dapat melayani pembuatan MBG untuk 3.000 anak serta mendapat pengawasan langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN).
SPPG memiliki 47 orang sukarelawan yang terdiri atas kepala dan wakil satuan pelaksana dari BGN, ahli gizi, akuntan, koki, tukang cuci dan pengantar makanan.
MBG sudah didistribusikan kepada anak-anak sejak pagi dan didahulukan pada sekolah TK, SD, SMP dan lanjut SMA.
Ia mengatakan pemberian MBG di Kabupaten Manokwari secara bertahap menargetkan 30.000 anak usia sekolah.
Ke depan pembuatan dapur sehat tidak hanya dipusatkan di Makodim saja, tetapi bisa dibuat di masing-masing distrik di Manokwari.
“Kodim tetap bertanggung jawab melakukan pengawasan pada seluruh dapur sehat tersebut sesuai perintah dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Baca juga: Wapres tinjau pelaksanaan MBG di SMA Negeri 60 Jakarta
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta menyasar 165.140 siswa
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
