Jakarta (ANTARA) - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana mengusulkan pembagian dividen final senilai Rp180,2 miliar untuk tahun buku 2024, atau setara dividen pay out ratio (DPR) sebesar 22 persen dari laba bersih 2024.
Usulan pembagian dividen final itu akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Juni 2025.
“Diusulkan dalam RUPST mendatang jumlahnya sebesar Rp147,64 miliar atau totalnya tahun buku 2024 akan mencapai Rp180,2 miliar, atau secara total Rp11 per lembar saham, termasuk angka dividen yang dibayarkan sebelumnya,” ujar Direktur Utama SMDR Bani M. Mulia dalam Public Expose di Jakarta, Rabu.
Bani menjelaskan, dividen final itu sudah termasuk dividen interim sebesar Rp32,8 miliar yang sudah dibagikan oleh perseroan pada 28 Agustus 2024.
Untuk per lembar sahamnya, dividen final perseroan setara Rp11 per lembar saham, rinciannya dividen interim sebesar Rp2 per lembar ditambah akan diusulkan dalam RUPST sebesar Rp9 per lembar saham
“Akan disampaikan dalam RUPST mendatang, InsyaAllah tanggal 30 Juni 2025 sebesar Rp9 per lembar saham dan akan menjadi Rp147,4 miliar tambahannya. Total dividennya menjadi Rp11 per lembar saham atau Rp180,2 miliar,” ujar Bani.
Selama kuartal I-2025, perseroan membukukan pendapatan sebesar 181,2 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau meningkat 16 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya
Tingkat EBITDA perseroan tercatat sebesar 48,6 juta dolar AS pada kuartal I-2025, dengan laba bersih sebesar 15,5 juta dolar AS atau tumbuh 52 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Total aset perseroan tercatat sebesar 1,3 miliar dolar AS pada kuartal I-2025, dengan ekuitas sebesar 745,6 juta dolar AS dan utang jangka panjang sebesar 198,3 juta dolar AS.
Sebelumnya, perseroan membukukan pendapatan sebesar 737,4 juta dolar AS sepanjang 2024, dengan capaian laba bersih sebesar 49,6 juta dolar AS.
Baca juga: Samudera Indonesia segera bagikan dividen tunai Rp491,26 miliar
Baca juga: Samudera Indonesia cetak laba bersih Rp3,26 triliun pada 2022
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025