RI resmikan program studi bahasa Indonesia di Mesir pada November

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dijadwalkan meresmikan pelaksanaan program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir pada November 2025.

"Insya Allah pada bulan November nanti, Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Abdul Mu'ti) akan hadir meresmikan pelaksanaan program studi di Al-Azhar tersebut. Mohon doanya," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin dalam acara puncak pengumuman peserta terbaik Festival Handai Indonesia 2025 di Jakarta, Senin malam.

Hafidz menyebut hal tersebut sebagai sebuah capaian dalam mengantarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, sebagaimana misi program pembelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang digencarkan Kemendikdasmen beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Universitas Al-Azhar Mesir buka program studi bahasa Indonesia

"Sekali lagi saya ingin sampaikan terima kasih untuk semua yang terlibat. Tanpa dukungan para Atase di beberapa negara tentu program BIPA sulit untuk berkembang," kata dia.

Dalam acara tersebut, Hafidz juga memberikan penghargaan khusus kepada Abdul Muta'ali selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo atas keberhasilan mendorong pendirian Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al-Azhar itu.

Majelis Tinggi Universitas Al-Azhar sebelumnya resmi menyetujui pendirian program studi bahasa dan sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Terjemah, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dalam sidang Majelis Tinggi Al-Azhar Nomor 343 pada 21 Juli 2025.

Program studi tersebut mulai berjalan pada tahun akademik 2025/2026. Persetujuan tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah diplomasi budaya Indonesia di Timur Tengah sekaligus menandai pengakuan internasional atas peran strategis bahasa Indonesia.

Pengajaran bahasa Indonesia di Al-Azhar telah dimulai sejak 2016 melalui kerja sama KBRI Kairo, Mesir dan Badan Bahasa Kemendikdasmen.

Baca juga: Muhammadiyah membuka prodi Bahasa Indonesia di Mesir

Baca juga: Bahasa Indonesia akan diajarkan di Universitas Al Azhar Mesir

Program itu semula hanya berupa kursus bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) yang diikuti dosen, mahasiswa, dan staf universitas tersebut. Namun, antusiasme terus meningkat hingga pada tahun 2019, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa pilihan kedua di Fakultas Bahasa dan Terjemah, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Minat mahasiswa terhadap bahasa Indonesia dilaporkan terus meningkat. Pada tahun ajaran 2025/2026, ada 308 orang siswa, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya tercatat 51 mahasiswa memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua, terdiri dari 28 mahasiswa tingkat II dan 10 mahasiswa tingkat I.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |