"Reresik" ponpes cara Yogyakarta sambut Hari Santri Nasional 2025

3 hours ago 2
Untuk tahun ini agenda yang akan kita laksanakan yaitu pertama mengadakan kegiatan reresik pondok pesantren yang akan dilakukan di lima pondok pesantren di Kota Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menggalakkan reresik atau kerja bakti membersihkan lingkungan pondok pesantren (ponpes) untuk menyambut Hari Santri Nasional 2025.

Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Ahmad Shidqi di Yogyakarta, Kamis, mengatakan kegiatan reresik pondok pesantren bakal digelar pada tanggal 17 Oktober.

"Untuk tahun ini agenda yang akan kita laksanakan yaitu pertama mengadakan kegiatan reresik pondok pesantren yang akan dilakukan di lima pondok pesantren di Kota Yogyakarta," ujar dia.

Kegiatan reresik pondok pesantren tersebut menjadi pembuka rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang puncaknya akan digelar pada 22 Oktober mendatang.

Baca juga: PBNU serukan pesan persatuan sambut Hari Santri Nasional 2025

Selain kerja bakti, rangkaian acara juga meliputi pengajian dan khataman Al Quran pada 21 Oktober serta Apel Hari Santri di Lapangan Balai Kota Yogyakarta.

Peringatan Hari Santri, kata Shidqi, merupakan momentum menjaga kemerdekaan secara moral, budaya, dan intelektual, agar tidak terkikis oleh tantangan ideologi maupun disrupsi teknologi.

"Ini tidak lain agar nantinya santri dapat turut ambil bagian dalam kemajuan, atau dinamika kehidupan dan perubahan zaman yang terjadi pada saat ini," ujarnya.

Tahun ini Hari Santri Nasional mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia" yang dimaknai sebagai semangat dan dedikasi santri dalam menjaga adab, budaya, dan pemikiran, guna memajukan masa depan bangsa.

Baca juga: Anggota DPR ingatkan santri berkontribusi majukan bangsa

Ketua Tim Bina Mental Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta Hibnu Basuki menambahkan kegiatan Hari Santri tahun ini juga disertai gerakan penanaman pohon dan pembuatan titik biopori di lingkungan pondok pesantren.

"Dalam kegiatan reresik pondok pesantren juga terdapat penanaman pohon dan titik biopori yang berkaitan dengan salah satu masalah darurat di Yogya, yaitu sampah," kata Hibnu.

Seluruh rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Yogyakarta dilaksanakan secara kolaboratif antara Pemkot dan Kemenag agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat sasaran.

"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang merupakan amanah dari undang-undang maupun keppres yang harus kita laksanakan dengan berkolaborasi, bersinergi, dan bekerjasama dengan Kemenag Kota Yogyakarta," ujar Hibnu.

Baca juga: PWNU Jatim ingatkan santri akan perjuangan ulama demi kemerdekaan NKRI

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |