Ratusan umat Buddha ikuti Puja Bakti, doa perdamaian untuk Indonesia

4 days ago 2

Magelang (ANTARA) - Ratusan umat Buddha dari berbagai negara mengikuti Puja Bakti di Taman Aksobya, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dalam kegiatan tersebut mereka memanjatkan doa khusus untuk kedamaian Indonesia dan dunia.

Ketua Panitia Nyingma Monlam Chenmo Indonesia 2025 Lama Rama Santoso Liem di Magelang, Sabtu menyampaikan suasana Puja Bakti ini digelar hingga dua hari ke depan dimulai dari pagi hingga sore.

"Puja bhakti ini berbeda dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yakni setiap umat membawa alat musik sendiri. Doa perdamaian dunia ini pun berlangsung khidmat," katanya.

Ia mengatakan bahwa puja atau doa ini merupakan bagian dari acara Waisak dan tata cara berdoa ini sudah dikenal sejak dulu di berbagai negara.

"Tahun lalu kita lakukan adalah Nyingma Monlam. Puja ini sudah dikenal dan viral mulai di Pegunungan Himalaya dan sudah menurun ke Asia Tenggara dan Timur. Dan kegiatan ini sudah dilakukan di berbagai daerah di Malaysia, Singapura, Taiwan dan Hongkong," katanya.

Ia menyampaikan bahwa alat musik tersebut merupakan sarana untuk memanjatkan doa yang dibawa oleh setiap peserta. Selain dari Indonesia, peserta doa perdamaian ini juga diikuti berbagai negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Dalam doa biasanya setelah puja diselingi musik tapi di puja ini setiap puja harus memiliki musik tersendiri. Dan para peserta puja harus memiliki alat musik sendiri. Damaru dan lonceng kecil," katanya.

Selain untuk kebaikan umat, mereka juga mendoakan agar Indonesia maupun dunia dapat hidup rukun, damai tanpa ada ketegangan. Menurutnya doa yang diikuti oleh lantunan musik ini baru pertama kali digelar di Indonesia.

"Ini doa aspirasi untuk kedamaian dunia dan NKRI. Mencoba menghadirkan upacara ini di Indonesia," katanya.

Baca juga: Amal bakti kesehatan Waisak di Borobudur targetkan 8.000 pasien

Baca juga: Borobudur siapkan 3 kantong parkir selain di Kampung Seni saat Waisak

Baca juga: Ragam tradisi umat Buddha rayakan Waisak di Indonesia

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |