Putra mantan Gubernur Maluku Utara paparkan kondisinya kritis ayahnya

1 week ago 9
Jadi kami bermusyawarah dengan dokter yang lain, berisiko tinggi sehingga kami belum bisa ambil risiko itu sampai sekarang, karena memang tidak siap untuk dioperasi

Ternate (ANTARA) - Anak mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK), Toriq Kasuba mengatakan ayahnya saat ini dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan di RSUD dr Chasan Boesoirie Ternate.

"Tanggapan dari keluarga terima kasih atas doanya dan dukungan moral, mudah-mudahan Allah berikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi cobaan ini. Kalau kondisi orang tua saat ini sudah kritis, artinya sudah tidak mampu untuk mandiri dan buar air hanya bisa di tempat tidur, semuanya sudah tidak bisa lagi untuk mengurus diri sendiri," kata Toriq Kasuba di Ternate, Sabtu.

Oleh karena itu, kata dia, saat ini orang tuanya hanya mendapat bantuan dari alat-alat kesehatan dan keluarga hanya berusaha untuk memaksimalkan ikhtiar.

Baca juga: KPK panggil putra eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Toriq menjelaskan ayahnya kritis sudah hampir dua minggu lebih hingga tidak sadarkan diri. "Memang, kondisinya kritis sejak dua minggu terakhir saat alami kejang-kejang dan tak sadarkan diri," katanya.

Sebelum dilarikan ke ICU, kata dia, ada CT-scan bahwa telah terjadi infeksi nanah di bagian kanan kepala dan penumpukan cairan di bagian tengah yang menekan saraf - saraf otak ayahnya, sehingga lumpuh. Dokter, lanjutnya, menyarankan untuk di bor pada bagian kanan dan kiri untuk mengeluarkan infeksi nanah itu dan bagian kiri dimasukkan selang sampai ke pencernaan guna mengeluarkan air dari pencernaan itu.

"Jadi kami bermusyawarah dengan dokter yang lain, berisiko tinggi sehingga kami belum bisa ambil risiko itu sampai sekarang, karena memang tidak siap untuk dioperasi," kata Toriq.

Baca juga: Putra mantan Gubernur Maluku Utara AGK mangkir dari panggilan KPK

Ketika ditanya soal rencana rujuk ke luar daerah, Toriq mengatakan tidak bisa dilakukan karena AGK masih dalam pengawasan KPK.

Untuk itu sebagai keluarga pihaknya hanya meminta yang terbaik buat AGK agar secepatnya sembuh.

"Sebenarnya rujuk atau tidak kan KPK, karena kan KPK yang bawah ke Ternate, kami masih dalam proses ini. Jadi itu kembali ke wewenang KPK, karena rutan hanya dititip dan rutan tidak punya kewenangan apa-apa," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, keluarga hanya bisa maksimalkan upaya saja sesuai kemampuan dengan harapannya yang terbaik untuk kesembuhan orang tuanya.

Baca juga: KPK kembali sidik aliran uang hasil korupsi Abdul Gani Kasuba

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |