Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel) menyatakan pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Tamban, di Kabupaten Barito Kuala (Batola) hampir rampung atau mencapai 99,48 persen.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kalsel Ryan Tirta Nugraha dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan target penyelesaian pembangunan JDU Tamban sesuai kontrak kerja pada 30 Desember 2024.
"Kontrak kerja per 30 Desember 2024 pekerjaan rampung dan dapat beroperasi," kata Ryan.
Ryan mengaku sempat meninjau progres pembangunan JDU Tamban bersama Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas PUPR Provinsi Kalsel Angga Rinaldi Rizal dan staf.
Ryan menuturkan, pembangunan JDU Tamban sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama meningkatkan infrastruktur akses air bersih yang mencakup beberapa kabupaten dan kota di Kalsel.
"Adanya jaringan distribusi yang lebih modern dan efisien, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pengembangan sektor perumahan dan industri di wilayah tersebut," ujar Ryan.
Ryan mengungkapkan pembangunan JDU dari Intek Sungai Pinang hingga ke IKA Tamban menggunakan saluran pipa berdiameter 500 milimeter, dengan reservoir dan instalasi pengolahan air berkapasitas air sebanyak 20 liter per detik.
Terkait mekanisme penyaluran air bersih, PDAM Kabupaten Batola yang bertugas mendistribusikan kepada masyarakat, sedangkan Dinas PUPR Provinsi Kalsel hanya menyiapkan reservoir hingga ke intek milik PDAM Barito Kuala.
Penyaluran air bersih sangat penting, karena di daerah Tamban dan Mekar Sari berjumlah penduduk cukup banyak, namun akses air bersih masih kurang, karena selama ini air yang tersedia sudah terintrusi dengan air laut sehingga air berasa asin dan tidak layak dikonsumsi.
Dinas PUPR Provinsi Kalsel juga merencanakan pembangunan infrastruktur serupa di daerah Mekar Sari pada periode mendatang.
Baca juga: Laboratorium Konstruksi PUPR Kalsel capai target PAD Rp1 miliar
Baca juga: Kalsel tingkatkan kompetensi tenaga ahli muda jembatan dan irigasi
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
