Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol mencatat puluhan ribu orang telah mengunjungi Ancol jelang malam pergantian tahun pada Selasa (31/12).
"Hingga pukul 19.00 WIB tercatat sudah 44 ribu orang yang masuk kawasan Ancol hari ini," kata Corporate Comunication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Aryadi Eko Nugroho di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan jumlah pengunjung diprediksi akan bertambah lantaran ada beragam kegiatan yang digelar untuk memeriahkan perayaan malam pergantian tahun.
Acara tersebut diantaranya pertunjukan 1.000 drone hingga pesta kembang api saat malam pergantian tahun.
"Ancol akan kembali menghadirkan 'drone light show' terbesar yang menakjubkan dengan menerbangkan 1.000-unit drone yang membentuk beberapa formasi unik dengan tema Tahun Baru 2025," kata Eko.
Baca juga: Ada pertunjukan 1.000 drone dan robot saat pergantian tahun di Ancol
Selain itu, pengunjung akan dihibur dengan penampilan dari "Voice of Baceprot" dan Fakedopp serta panggung musik spesial Gempita 2025 di Pantai Carnaval.
Sejumlah musisi papan atas juga akan memeriahkan malam pergantian tahun, seperti Ari Lasso, Jamrud, Kangen Band, the Virgin, Ana Zanet, Jamila, Selvi Aprilia yang digawangi pembawa acara Ben Kasyafani dan juga Celline Evangelista.
Manajemen Ancol sendiri menargetkan sebanyak 150 orang ribu mengunjungi destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara tersebut saat puncak libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Puncak kunjungan ke Ancol diprediksi terjadi pada Selasa (31/12) dan Rabu (1/1), masing-masing hari itu jumlah kunjungan diprediksi mencapai 150 ribu orang,” imbuh Eko.
Sementara itu, sejumlah kendaraan baik sepeda motor hingga mobil antre masuk lewat gerbang barat Ancol pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Kantong-kantong parkir di kawasan Ancol juga tampak sudah dipenuhi mobil para pengunjung.
Adapun bagi pejalan kaki, bus wara-wiri tampak terus bergerak mengantarkan pengunjung dari satu titik ke titik lainnya.
Baca juga: Ancol targetkan 150 ribu pengunjung di puncak libur Nataru
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
