Puluhan klien pemasyarakatan Bapas Jakbar ikut pemeriksaan TBC dan HIV

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 klien pemasyarakatan mengikuti program cek kesehatan gratis, mulai dari Tuberkulosis (TBC), Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang diadakan oleh Kantor Balai Permasyarakatan (Bapas) Kelas 1A Jakarta Barat, Rabu.

Kepala Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta, Heri Azhari menyebut bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai program Bapas Peduli serta mendukung upaya pemerintah bebas Tuberkulosis pada 2030.

"Jadi ada 50 klien pemasyarakatan, 10 di antaranya Anak Berhadapan Hukum (ABH)," kata Hari kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Selain 50 klien pemasyarakatan, sebanyak 180 warga juga mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan dengan sub pemeriksaan berbeda, seperti tensi, gula darah, TBC, tinggi badan, berat badan dan lingkar perut.

"Ada juga 180 orang warga. Untuk apa? Agar masyarakat sehat. Nah, ini bekerja sama dengan Dinkes dan pemerintah," ujarnya

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga memberikan bantuan sosial berupa 230 paket sembako serta penyuluhan kesehatan.

Baca juga: Bapas Jakbar lakukan penanaman pohon

Dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG) kali ini, total ada 15 petugas kesehatan yang dilibatkan. Sementara warga sekitar yang ikut serta, terdiri dari 3 RT di sekitar Kantor Bapas Jakarta Barat. Yakni, RT10, RT13, dan RT 14 di RW 09 Palmerah, Jakarta Barat.

Adapun total warga yang ikut serta adalah 230 orang yang masing-masing RT diisi oleh 60 orang.

Sementara itu, Kepala Bapas Kelas 1A Jakarta Barat, Sri Susilarti menyampaikan bahwa warga dan klien permasyarakatan yang terindikasi positif TB, HIV, atau IMS, bakal mendapat rujukan ke puskesmas setempat usai CKG.

Ratiah (72), warga di Palmerah, Jakarta Barat mengikuti program cek kesehatan gratis yang diadakan oleh Kantor Balai Permasyarakatan (Bapas) kelas 1A Jakarta Barat, Rabu (29/10/2025). ANTARA/Risky Syukur

"Jadi nanti ketika dideteksi ada penyakit, maka dirujuk ke puskesmas. Nah, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena memang kan tempatnya di puskesmas," kata Sri.

Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, namun ke depan pihaknya akan menyerahkan program baksos sebanyak 350 buah per-bulan, sehingga banyak warga yang terbantu program ini.

Baca juga: Bapas Jakbar libatkan warga binaan bersihkan lingkungan

"Kami juga bekerja sama dengan e-Bantu. e-Bantu ini ada satu layanan yang membantu menyediakan baksos dari seluruh Indonesia sih sebenarnya, tapi kami memohon kepada e-Bantu untuk mendapatkan baksos ini. Sehingga kita membantu menyalurkan kepada masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |