PSM Makassar resmi tunjuk Tomas Trucha sebagai pelatih baru

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PSM Makassar resmi menunjuk Tomas Trucha sebagai pelatih kepala baru untuk melanjutkan kiprah tim di kompetisi Super League 2025/26.

Pelatih asal Republik Ceko itu menggantikan Bernardo Tavares, yang sebelumnya mengundurkan diri akibat persoalan tunggakan gaji.

Pengumuman resmi dilakukan melalui akun media sosial klub pada Selasa (28/10). Dalam pernyataannya, PSM menyebut Trucha datang dengan semangat baru untuk mengembalikan kejayaan tim berjuluk Pasukan Ramang.

“Sang pelatih berkebangsaan Republik Ceko yang berlisensi UEFA Pro siap mengemban tugas berat sebagai nahkoda Kapal Pinisi,” tulis PSM Makassar di akun Instagram resminya.

“Tugasnya adalah memimpin pelayaran, menembus ombak dan angin keras, serta menghadirkan kembali semangat juara di dalam Bahtera Pinisi,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: PSM segera umumkan pelatih baru

Sebelum resmi menunjuk Trucha, manajemen PSM menjalani proses seleksi ketat. Menurut manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, klub melakukan wawancara langsung dengan sejumlah kandidat untuk memastikan kecocokan dengan visi tim.

“Kami mewawancarai beberapa calon pelatih untuk mengetahui karakter dan ide mereka. Sosok yang kami pilih dianggap paling sesuai dengan kebutuhan tim serta target PSM Makassar musim ini,” jelas Fajrin.

Sebelumnya, posisi pelatih sempat diisi sementara oleh Ahmad Amiruddin sebagai caretaker usai kepergian Tavares.

Sejumlah nama sempat dikaitkan dengan kursi pelatih PSM, termasuk Bruno Romao, pelatih asal Portugal pemilik lisensi UEFA Pro yang pernah menangani klub Finlandia IFK Mariehamn dan tim Mesir Pharco FC.

Kehadiran Tomas Trucha diharapkan mampu membangkitkan kembali performa PSM Makassar, yang saat ini tercecer di peringkat 14 dengan delapan poin setelah memainkan delapan pertandingan.

Baca juga: PSM Makassar tunjuk Ahmad Amiruddin sebagai pelatih interim

Baca juga: Amiruddin minta PSM tak ulangi kesalahan ketika jumpa Persik Kediri

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |