Jakarta (ANTARA) - Pria berinisial MT yang menghadang laju kendaraan termasuk Transjakarta serta nyaris melukai personel Kepolisian di Jalan Daan Mogot, Jembatan Besi, Cengkareng, Jakarta Barat, sedang mabuk tapi negatif narkotika jenis apapun.
"Sudah kami tes urine, negatif dari jenis narkoba apapun," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana di Jakarta pada Senin.
Abdul menyebutkan bahwa pelaku dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) saat berusaha menghadang laju bus TransJakarta serta kendaraan lain di Jalan Daan Mogot.
"Warga resah karena pelaku membawa senjata tajam. Warga pun menghubungi pihak Kepolisian," kata Abdul.
Ketika anggota Kepolisian tiba di lokasi, pelaku menyerang dan mengancam petugas. Namun petugas tidak sampai mengeluarkan tembakan peringatan untuk melumpuhkan pelaku.
"Anggota kami tidak ada yang terluka, kami juga amankan senjata tajam pelaku. MT sudah ada di Polsek untuk diproses hukum yang berlaku," katanya.
Baca juga: Pria bersajam yang hadang Transjakarta di Jakbar sempat serang polisi
Baca juga: Polisi tangkap pria bersenjata yang hentikan Transjakarta di Jakbar
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2024/12/30/IMG-20241230-WA0011_1.jpg)
Abdul menuturkan, pelaku tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. "Kami (tidak menembak pelaku) untuk hindari jatuhnya korban (akibat peluru) sehingga dengan teknik Kepolisian pelaku kami lumpuhkan," kata Abdul.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, nampak seorang pria sedang menyerang polisi di pinggir Jalan Daan Mogot, Jembatan Besi.
Pria yang memegang sepotong besi di tangannya nampak mengancam para petugas polisi yang berjumlah lima orang. Video itu para petugas polisi yang kabur saat dikejar pria itu.
Dalam video berikutnya di akun yang sama, pria itu berhasil dibekuk polisi dengan pengamanan lengkap. Pria itu kemudian dibawa ke Mapolsek Cengkareng.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024