Jakarta (ANTARA) - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengungkap keinginannya untuk bergabung menjadi anggota penuh Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang merupakan bentuk penegasan komitmen Brasil dalam memperkuat hubungan dan kerja sama dengan asosiasi tersebut.
“Brasil bekerja untuk menjadi anggota penuh ASEAN. Kita memiliki wajah (identitas) seperti negara-negara ASEAN dan kita ingin menjadi anggota penuh ASEAN,” kata Presiden Lula dalam konferensi pers saat mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta, Jumat.
Pernyataan Presiden Lula merujuk pada partisipasi pertama kalinya bagi seorang presiden Brasil dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Konferensi ke-46 ASEAN ini akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober.
Kehadiran Lula di forum tersebut atas undangan langsung dari Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Menantikan partisipasinya pada forum ASEAN itu, Lula menuturkan bahwa dia akan menjadikan pertemuan tersebut sebagai wadah untuk mempelajari hal-hal mengenai ASEAN, termasuk mengenai kerja sama di sektor ekonomi.
Lula menuturkan bahwa Brasil sedang mengalami momen ekonomi yang baik dengan pertumbuhan di atas 3 persen selama dua tahun berturut-turut. Brasil terakhir kali merasakan pertumbuhan ekonomi di atas 3 persen pada 2010.
Oleh sebab itu, Lula ingin menjadikan momentum kinerja baik ekonomi negaranya untuk menarik lebih banyak investor maupun dengan meningkatkan investasi di luar negeri, seperti negara anggota ASEAN.
“Saya berniat untuk terus membawa keberuntungan bagi Brasil dan itulah mengapa saya terus melakukan perjalanan untuk melihat apakah kita dapat meningkatkan neraca perdagangan kita, meningkatkan pendapatan kita dalam dolar, meningkatkan investasi kita di luar negeri dan menarik investasi baru ke Brasil,” ucapnya.
Saat ini, keanggotaan penuh ASEAN hanya diperuntukkan bagi negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara. ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Papua Nugini menyandang status sebagai observer dan telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan ASEAN, yang mana keanggotaannya akan dibahas pada KTT ASEAN di Malaysia.
Adapun Brasil bergabung dengan Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) pada 2011, menjadi negara Amerika Latin pertama yang melakukannya. Pada Agustus 2022, Brasil secara resmi dianugerahi status Mitra Dialog Sektoral oleh ASEAN, juga yang pertama dari Amerika Latin.
Kemudian pada 2023, Brasil secara resmi mendirikan Misi Brasil untuk ASEAN, yang turut menjadikannya negara pertama dan hingga saat ini satu-satunya Mitra Dialog Sektoral ASEAN yang mendirikan misi khusus untuk ASEAN.
Baca juga: Guru Besar UI dukung Prabowo dorong reformasi dan relevansi baru ASEAN
Baca juga: Presiden Brasil Lula berkunjung ke Sekretariat ASEAN, temui Sekjen Kao
Baca juga: Sekjen ASEAN puji kepemimpinan Lula bela negara Global South
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
















































