Polisi andalkan Jibom dan anjing K9 untuk pengamanan Natal di Jaksel

1 month ago 16

Masyarakat diharapkan mampu saling jaga toleransi dan menghormati meski berbeda-beda keyakinan

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengandalkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya dan anjing pelacak atau K-9 untuk pengamanan gereja-gereja di Jakarta Selatan pada malam Natal.

"Jibom ada delapan orang kemarin sudah diarahkan untuk sterilisasi gereja-gereja," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP SF Aritonang di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kebayoran Baru Jakarta, Selasa.

Aritonang juga memastikan telah mengerahkan sejumlah anjing pelacak yang memiliki keahlian melacak bahan peledak dan bahan berbahaya.

Adapun tugas anjing-anjing tersebut adalah mensterilkan, mendeteksi, dan memastikan bahwa lokasi yang dipakai untuk acara tidak terdapat ancaman atau bahaya sehingga pelaksanaan ibadah Natal berjalan lancar dan kondusif.

Di kesempatan lain, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal turut memberikan sambutan di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi, Tebet.

"Kami sebagai Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) hadir untuk menjamin pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan baik," ujar Ade.

Ade berharap Natal ini menjadi momen bagi setiap umat untuk bisa menjalankan ibadah secara khusyuk dan penuh hikmah.

Masyarakat diharapkan mampu saling jaga toleransi dan menghormati meski berbeda-beda keyakinan.

"Karena Tuhan Yang Maha Esa menciptakan kita berbeda tapi tetap satu bangsa yakni Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.357 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dishun DKI Jakarta hingga Basarnas dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kemudian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan keamanan pada perayaan Nataru dengan menyiagakan sebanyak 3.621 personel yang disebar hingga tingkat kelurahan.

Read Entire Article