Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat merancang sistem pengawasan kolaboratif yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan dengan menggabungkan metode visitasi lapangan dan aplikasi berbasis teknologi informasi (IT) pada pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adi Deriyan Jayamarta di Mamuju, Sabtu, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut.
"Kami bersama para pemangku kepentingan di Sulbar akan terus mendukung kebijakan pemerintah, khususnya program Presiden Prabowo Subianto dalam pemenuhan gizi anak bangsa," katanya
Program inovatif ini dirancang untuk mempermudah instansi terkait dalam melakukan pengawasan distribusi MBG.
Baca juga: Disdik: 35 ribu porsi MBG disalurkan ke 175 sekolah di Palangka Raya
Dengan aplikasi tersebut, Satuan Petugas Penyedia Gizi (SPPG) dapat mengirim laporan harian terkait proses penyiapan makanan, pengiriman, hingga menu yang dimasak.
Laporan tersebut bisa dipantau secara langsung oleh pihak terkait, sehingga memudahkan evaluasi sekaligus memberikan ruang untuk masukan apabila ditemukan kendala di lapangan.
Sejumlah instansi dilibatkan dalam sistem pengawasan ini, antara lain Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan serta pihak kepolisian.
"Sinergisitas ini diharapkan mampu memperkuat transparansi, akuntabilitas dan efektivitas dalam penyaluran MBG kepada para penerima manfaat," ujarnya.
Baca juga: Kepala Bappenas: Program Sapi Merah Putih jadi simbol kemajuan
Terobosan ini, lanjut dia, sekaligus menjadi komitmen Polda Sulbar dalam mengawal program strategis nasional di daerah, dengan memastikan pengawasan distribusi makanan bergizi dilakukan lebih efektif, modern dan terintegrasi, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
"Dengan sistem pengawasan kolaboratif ini, kami ingin memastikan bahwa program MBG di Sulbar berjalan lancar, transparan dan tepat sasaran. Harapan kita bersama, anak-anak penerima manfaat benar-benar mendapatkan gizi seimbang untuk tumbuh menjadi generasi cerdas dan sehat," jelasnya.
Program MBG yang merupakan inisiatif strategis dari Badan Gizi Nasional sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024, ditujukan untuk pemenuhan gizi dan edukasi gizi bagi peserta didik dan non-peserta didik dalam rangka mewujudkan Generasi Emas 2045.
Program ini juga merupakan salah satu bagian dari Quick Wins Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dalam kerangka besar Sulbar Sehat menuju peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia yang unggul demi mewujudkan Sulbar maju dan sejahtera.
Baca juga: Ratusan siswa SMAN 1 Panji Situbondo diare diduga setelah santap MBG
Pewarta: Amirullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.