Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka pengamanan perayaan malam tahun baru, sejak dini Polda Metro Jaya telah memetakan kerawanan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) .
"Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sejak dini dengan memetakan potensi kerawanan yang muncul," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Antisipasi banjir, BPBD Jaktim terjunkan 45 personel
Ade Ary menjelaskan pemetaan kerawanan tersebut meliputi ancaman aksi teror bom, pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api.
"Aksi sweeping kelompok ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat-obatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan, antisipasi geng motor dan balap liar, peredaran barang kedaluwarsa dan tawuran antar warga," katanya.
Ade Ary juga menyebutkan Polda Metro Jaya dan jajaran tentunya tidak bisa bekerja secara sendirian (parsial).
Baca juga: Sekda DKI sebut JeJAKi Jakarta tumbuhkan rasa cinta pada sejarah kota
"Dibutuhkan kerja sama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya iklim kamtibmas yang kondusif," ucapnya.
Dia juga menyebutkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berkomitmen untuk menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda seluruh warga yang merayakan malam pergantian tahun sesuai dengan sasaran Operasi Lilin Jaya 2024.
Baca juga: MRT berlakukan tarif Rp1 dan ubah operasional pada malam tahun baru
"Bila ada kegiatan masyarakat yang mengganggu dan menimbulkan ancaman terhadap jiwa serta kamtibmas, petugas kami akan melakukan upaya represif dengan didahului upaya preemtif dan preventif, " kata Ade Ary.
Ade Ary juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Jakarta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman, sehingga semua aktivitas masyarakat dapat berjalan secara keteraturan.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024