Pj Gubernur: Long Kali jadi sentra buah Kaltim dukung ketahanan pangan

1 month ago 10

Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyatakan Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kaltim bakal menjadi sentra buah segar di provinsi tersebut.

Akmal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa menyampaikan bahwa langkah tersebut sekaligus menjadi upaya mendukung program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Selain dikenal memiliki hamparan sawit yang luas, Kecamatan Long Kali juga menyimpan potensi besar lainnya, yakni buah-buahan segar.

Untuk itu, Akmal menilai hal tersebut sebagai peluang besar yang harus didukung sehingga manfaat ekonomi bisa lebih besar dinikmati petani dan masyarakat setempat.

"Semangka dan jambu ini rasanya manis. Saya yakin, Long Kali akan jadi salah satu sentra buah segar di Kaltim," ujarnya.

Akmal yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menyatakan siap memberi dukungan demi sukses pengembangan Long Kali sebagai sentra buah segar di Kaltim.

Akmal menyebutkan bermacam buah segar dari Long Kali seperti jambu, semangka dan belimbing berjumlah sekitar 200 ton belum lama ini dikirim ke Pulau Jawa.

Kendati demikian, harganya relatif rendah. Sebab seharusnya, hasil panen itu bisa dipasarkan di Kaltim agar harganya relatif lebih tinggi.

"Jadi, perlu ada kolaborasi untuk mendukung pertanian ini. Ini bukan hanya urusan Dinas Pertanian," ucap Akmal.

Kolaborasi salah satunya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan sekolah-sekolah, pemerintah, dan juga perusahaan-perusahaan.

"Jangan sampai semangka dijual ke Jawa dengan harga murah. Dari Jawa dijual kembali ke Kaltim dengan harga tinggi, kan rugi begitu," pesan Akmal.

Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agribisnis Terpadu Long Kali Rifianur mengaku senang dan bangga karena produk pertanian mereka langsung dikunjungi dan dipromosikan oleh seorang gubernur.

"Insya Allah kami siap memberikan produk-produk yang terbaik," kata Rifianur.

Sebelumnya, Akmal Malik telah melakukan kunjungan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agribisnis Terpadu Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kaltim pada Minggu (29/12).

Adapun, areal yang dikunjungi Akmal dan dikelola Rifianur dan petani lainnya seluas lima hektare menggunakan teknologi digital farming. Lahan tersebut dikelilingi kebun sawit. Kunjungan diakhiri dengan penanaman bibit jambu kristal.

Setelah berkunjung di Long Kali, Akmal juga melakukan penanaman bibit pohon aren di sekitar Waduk Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.

"Kenapa, kita tanam pohon aren? Karena aren mampu menyerap air lebih banyak dari pada tanaman lainnya," ungkap Akmal.

Selain menanam pohon, Akmal juga menebar bibit ikan nila sebanyak 5.000 ekor. "Saya harap ini bisa dirawat bersama sehingga bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |