Personel kepolisian evakuasi korban banjir di Sekatak Bulungan

1 month ago 20
Selain evakuasi bagi korban banjir, personel Polsek Sekatak tetap bersiaga di lokasi yang terdampak banjir

Tanjung Selor (ANTARA) - Personel kepolisian dari Polsek Sekatak melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di Sekatak Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara, Selasa (17/12).

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Selasa, mengatakan petugas kepolisian setempat langsung diterjunkan ke lokasi untuk melaksanakan evakuasi warga.

Petugas juga membantu pengaturan lalu lintas, terutama mengarahkan agar kendaraan baik roda dua atau roda empat bisa melintasi jalur alternatif serta menghindari jalan yang terendam cukup dalam.

Sekatak termasuk kawasan yang dilintasi jalur Jalan Trans Kalimantan Poros Utara. Jalan Lintas Kalimantan ini antara lain menghubungkan daerah Kabupaten Nunukan-Kabupaten Malinau-Kabupaten Tana Tidung-Kabupaten Bulungan.

Sementara itu, Kapolsek Sekatak AKP Yulius Heri Subroto menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.

Namun pihaknya masih bekerja sama dengan pihak terkait dalam mendata berapa kepala keluarga (KK) warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Penanganan banjir di perbatasan agenda utama Forum Sosek Malindo

Baca juga: Pemprov Kaltara minta DPR-RI dan Pusat bantu pemulihan dampak banjir

Curah hujan tinggi dalam dua pekan terakhir, serta dibarengi dengan siklus air laut pasang telah menyebabkan banjir di Desa Sekatak, Selasa (17/12/2024).

"Selain evakuasi bagi korban banjir, personel Polsek Sekatak tetap bersiaga di lokasi yang terdampak banjir dan melakukan pelayanan kepada warga seperti pengaturan serta pengalihan arus lalu lintas akibat banjir," katanya.

Petugas juga diterjunkan untuk melakukan patroli guna memastikan masyarakat tetap dalam kondisi aman di salah satu kecamatan memiliki penambangan emas tanpa izin di Kalimantan Utara itu.

"Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir mengingat curah hujan yang tinggi serta mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan kita bersama," katanya.

Dilaporkan daerah yang paling parah terendam banjir adalah di Desa Sekatak Buji, di jalan raya hari hingga satu meter.

Desa lain yang terdampak banjir, antara lain Desa Kelincauan, Bunau, Terindak, Desa Sekatak Buji RT 01, 02, 03, dan 04. Kemudian Desa Sekatak Bengara, Punan Dulau, Maritam, Desa Ujang, Bekeliu, Tenggiling dan Desa Turung.

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |