Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

9 hours ago 2

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Perjalanan dua kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember yakni KA Pandalungan relasi Gambir-Jember dan KA Blambangan Ekspres relasi Pasarsenen-Ketapang mengalami keterlambatan akibat banjir di Semarang pada Selasa.

"Kedua KA itu melakukan penyesuaian pola operasi akibat luapan banjir di jalur hulu dan hilir kilometer 2+3/3+0 antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang di wilayah Daop 4 Semarang," kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Selasa.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas penyesuaian pola operasi perjalanan KA Pandalungan relasi Gambir-Jember dan KA Blambangan Ekspres relasi Pasarsenen-Ketapang dengan keberangkatan pada Selasa.

“Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, genangan air mulai meningkat sejak pukul 10.12 WIB dan hingga pukul 21.00 WIB tercatat ketinggian air di jalur hulu mencapai 17 cm di atas kepala rel, sedangkan di jalur hilir mencapai 20 cm,” ujarnya.

Ia menjelaskan, lokasi tersebut merupakan titik rawan genangan air atau banjir rob ketika intensitas hujan tinggi melanda wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat ini tim KAI bersama petugas di lapangan masih terus melakukan penanganan serta penyesuaian pola operasi untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.

“Sejumlah perjalanan KA yang seharusnya melintas di jalur tersebut terpaksa dialihkan melalui lintas selatan Jawa, sehingga berdampak pada kelambatan kedatangan di beberapa stasiun," katanya.

Baca juga: Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua - Semarang Tawang, KAI Berlakukan Pola Operasi Perjalanan Kereta Api

Menurut dia, estimasi keterlambatan masih belum dapat dipastikan karena kondisi di lokasi masih dalam proses penanganan.

Selain itu, untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember pada Selasa ini yakni KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan dengan tujuan Jakarta, KAI juga akan menerapkan pola operasi memutar melalui jalur selatan.

"Langkah itu dilakukan untuk memastikan perjalanan tetap dapat berlangsung dengan aman, meskipun waktu tempuh menjadi lebih lama dari jadwal normal," katanya.

Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanan akibat keterlambatan lebih dari satu jam atau karena perubahan rute perjalanan.

Mekanisme kompensasi itu berlaku bagi pelanggan yang tidak berkenan melanjutkan perjalanan karena keterlambatan atau pola operasi memutar.

Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun.

Selain fasilitas pembatalan, KAI juga menyiapkan layanan kompensasi tambahan bagi pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain pemberian minuman dan makanan ringan untuk keterlambatan lebih dari tiga jam, serta tambahan makanan berat jika keterlambatan mencapai lebih dari lima jam.

KAI Daop 9 Jember terus berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang dan seluruh pihak terkait untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |