Jakarta (ANTARA) - Pemudik bisa memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis di Posko Mudik yang disediakan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Bulog, di Pelabuhan Parepare, Makassar, Sulawesi Selatan.
"BNI bekerja sama dengan Pelindo dan Bulog memberikan cek kesehatan dan pembagian obat gratis kepada para pemudik. Tak hanya itu, disediakan pula takjil dan refreshment gratis beserta ruang ibadah, working space hingga ruang istirahat," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Posko mudik di Pelabuhan Parepare beroperasi pada 26-29 Maret 2025, sedangkan untuk arus balik akan disiagakan kembali tanggal 5-8 April 2025.
Selain di Pelabuhan Parepare, BNI juga berpartisipasi menggelar Posko Mudik Bareng BUMN di tiga lokasi lainnya meliputi Rest Area Km 84A dan Km 84B Kota Malang, Pelabuhan Balikpapan, serta Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
BNI berharap kegiatan Posko Mudik BUMN ini bisa menjadi sarana kolaborasi yang solid bagi BUMN demi meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat.
“Manfaatkan Posko Mudik BUMN untuk beristirahat agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman,” ujar Okki.
Sebelumnya, BNI melepas 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang dalam rangka program Mudik Gratis 2025.
Dalam program bertajuk "Mudik Aman Sampai Tujuan" perseroan membidik jumlah pemudik yang bisa dilayani naik hampir dua kali lipat dari realisasi tahun lalu sebanyak 3.121 menjadi 6.050 pemudik. Hal ini menjadi wujud nyata kontribusi BNI dalam kepedulian sosial.
BNI sebagai badan usaha negara berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk salah satunya lewat penyelenggaraan mudik gratis ini.
Baca juga: BNI sediakan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Balikpapan
Baca juga: Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025