Jakarta (ANTARA) - Tokoh muda dari Sulawesi Utara, Harsen Roy Tampomuri menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia pada forum think tank global yang diselenggarakan oleh Center for China and Globalization (CCG) di Beijing, China.
KBRI Beijing melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan Harsen yang merupakan dosen dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Geopolitik dan Global Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta tersebut hadir dalam dua agenda yakni 9th China Global Think Tank Innovation Forum dan Global Young Leaders Forum.
Mewakili para pemimpin muda dunia dari forum Global Young Leaders Dialogue (GYLD), Harsen yang juga Tenaga Ahli (Advisor) Kantor Staf Presiden 2019-2024 menyampaikan pandangannya pada sesi yang membahas tema "Presaging the Future of Global Governance in the Trump 2.0 Era".
Menurutnya, kondisi dunia kini semakin kompleks dengan berbagai konflik yang seringkali tak terhindarkan dan dinamika lingkungan geopolitik yang multipolar.
"Negara-negara besar terus membentuk lingkungan operasi global secara mendalam sedangkan negara-negara lainnya juga bersekutu dengan kekuatan atau blok besar untuk mendapatkan pengaruh dalam agenda internasional. Kita perlu menjalin kerja sama untuk memitigasi risiko politik global yang berpotensi konflik destruktif dalam skala besar," katanya.
Harsen menilai di era Trump 2.0 atau masa kepresidenan Presiden AS Donald Trump periode kedua yang bersamaan dengan kompetisi dua kekuatan ekonomi dunia, seyogyanya ada upaya bersama untuk menciptakan ruang kerja sama pemerintahan global dibanding perpecahan dan konflik komunitas global.
Kemudian di sesi lain pada forum yang sama, dirinya turut menyampaikan gagasan mengenai kecerdasan buatan (AI). Perkembangan AI, katanya, perlu diikuti juga dengan kemampuan dalam hal keterampilan digital, etika digital, keamanan digital dan budaya digital.
"AI merupakan alat yang sangat kuat dimana dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi generasi muda di era digital. Namun dengan pemahaman yang sesuai serta pendekatan yang tepat maka generasi muda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas hidup,” ucap Harsen yang juga pernah menjadi Tenaga Ahli MPR RI.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024