Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Mahfullah Pratama Daulay mengatakan bonus untuk atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) Sumut-Aceh 2024 akan cair paling lambat Februari 2025.
"Kemungkinan akhir Januari 2025 sudah bisa direalisasikan ataupun paling lambat awal Februari 2025. Kami tentunya sangat menginginkan bonus itu cepat direalisasikan, namun tentunya semuanya ada prosedurnya yang harus dijalani," kata Mahfullah di Medan, Selasa,
Menurut dia, saat ini Pemprov Sumatera Utara tengah membahas pencairan bonus bagi atlet Sumut yang meraih medali dalam PON 2024.
Ia meminta atlet dan pelatih agar bersabar karena Pemprov Sumut pasti mencairkan bonus itu setelah semuanya selesai dibahas, terutama besarannya yang akan diupayakan lebih besar dari bonus PON sebelumnya.
Pada PON 2021 Pemprov Sumut memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas sebesar Rp250 juta, perak Rp125 juta dan perunggu Rp75 juta.
Baca juga: DKI gelontorkan Rp370 miliar untuk bonus insan olahraga berprestasi PON
"Jadi besarannya kemungkinan ada peningkatan dari sebelumnya. Itu tentu saja memungkinkan. Kita ingin bonus yang diberikan bisa maksimun, karena itu tentunya sangat dibutuhkan oleh para atlet," kata dia.
Ketua KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis berharap bonus tersebut segera dicairkan sebelum masa jabatan Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara berakhir.
"Bukan soal besarannya, namun bonus tersebut menjadi salah satu bukti perhatian Pemprov Sumut kepada atlet yang telah berjuang mati-matian demi meraih prestasi di PON. Kalau bisa sebelum masa jabatan PJ Gubsu berakhir, bonus sudah dicairkan," katanya.
"Mengenai nilainya terserah, kalau bisa Rp500 juta. Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian besar kepada kemajuan olahraga di Sumut," sambungnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi serahkan bonus atlet peraih medali PON-XXI
Pewarta: Juraidi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024