Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyalurkan bantuan berbagai macam bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menanggapi kesulitan logistik yang dialami masyarakat di Pulau Bawean sejak beberapa hari lalu.
"Kapal dagang memang diketahui tidak beroperasi sejak 29 Agustus 2025. Maka dari itu kami mengirimkan bantuan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan kekeluargaan," kata Khofifah saat mengunjungi warga Pulau Bawean, Gresik, Sabtu.
Menurutnya, hal tersebut dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari TNI Angkatan Laut melalui Komando Armada (Koarmada) II dan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) V.
Baca juga: Komisi II DPR dan ANRI gali dokumen sejarah Melayu di Pulau Penyengat
"Semoga bantuan kemanusiaan ini dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi semua warga Pulau Bawean," kata Khofifah.
Sebagai informasi KRI Surabaya - 591 bertolak dari Dermaga Semampir Baru pada Jumat (8/9) kemarin dan tiba di Pulau Bawean pada Sabtu pukul 07.00 pagi.
Bantuan tersebut lalu dikirimkan ke daratan menggunakan kapal kecil jenis Landing Craft Utility (LCU) milik KRI Surabaya - 591 secara bergiliran akibat tonase muatan kapal yang besar dan tidak memungkinkan kapal KRI Surabaya - 591 melakukan bongkar muat di pelabuhan kecil Pulau Bawean.
Adapun bantuan yang disalurkan Pemprov Jatim adalah berupa 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), satu ton minyak goreng dan satu ton telur ayam ras.
Baca juga: LPSDP Natuna selamatkan ratusan telur penyu di pulau terluar Indonesia
Kemudian 5.000 paket sembako, satu ton gula pasir, 750 kilogram daging ayam, 487 kardus air mineral, 100 kotak biskuit, 100 kotak susu, 100 botol madu, serta 50 tabung gas berukuran 12 kilogram.
Selain itu, pemerintah turut mengirimkan bawang merah dan bawang putih masing-masing sebanyak 100 kilogram, cabai merah besar dan cabai rawit masing-masing sebanyak 50 kilogram, 750 kilogram ayam beku serta satu unit mobil penyimpanan beku (cold storage) untuk menjaga kualitas bahan pangan agar tetap segar.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Gresik juga berjanji akan segera menyalurkan bantuan tahap dua. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjelaskan bantuan tersebut akan segera dikirim menuju Pulau Bawean minggu depan.
Dalam kegiatan tersebut Pemprov Jatim juga turut membagikan bantuan sosial (Bansos) senilai Rp602 juta bagi warga Pulau Bawean.
Baca juga: Kepulauan Seribu edukasi ratusan pelajar agar gemar konsumsi ikan
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.