Pemprov DKI sebut prospek rumah kos masih menjanjikan

1 month ago 15
menghabiskan anggaran senilai sekitar Rp7,3 miliar

Jakarta (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati menyebut prospek usaha rumah kost masih menjanjikan walau termasuk usaha konvensional.

Oleh karena itu, dia berharap Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) Provinsi DKI Jakarta bisa mengembangkan usaha ini di berbagai tempat di Jakarta.

"Kami berharap KPPD bisa menjadi koperasi terbaik di DKI Jakarta. Kalau bisa KPPD jadi juragan kos, karena meski ini bisnis konservatif tapi menjanjikan," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: 13 penghuni kos mewah di Mangga Dua terjaring razia narkoba

Sri juga berharap keberadaan rumah kos dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Hal ini disampaikan Sri pada peresmian pengoperasionalan Rumah Kost Griya Kebon Sirih di Jalan Kebon Sirih Barat I, RT 09/02 Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat oleh KPPD Provinsi DKI Jakarta, Selasa ini.

Bangunan kos ini memiliki empat lantai dan berdiri di area permukiman sekitar kawasan bisnis dan perkantoran sangat strategis secara bisnis. Bangunan berada di atas lahan seluas sekitar 400 meter persegi (m2).

Baca juga: Rumah kos di lahan hijau Jakarta dijadikan RTH

Bangunan ini memiliki 28 unit kamar hunian dan setiap kamar dilengkapi dengan air conditioner (AC), kamar mandi dalam, televisi, meja, tempat tidur dan Wi-Fi. Rumah Kost Griya Kebon Sirih juga dilengkapi dengan sarana fitnes, ruang rapat, tempat waralaba dan lahan parkir.

Ketua KPPD Provinsi DKI Jakarta, Sutrasno menjelaskan pembangunan kos dilaksanakan sejak November 2023. Pembangunan rumah kos tersebut berdasarkan Keputusan Rapat Anggota Tahunan tahun 2023.

Selain bagian dari pengembangan usaha KPPD, hadirnya layanan hunian itu juga bertujuan memberikan hunian murah bagi anggota dan masyarakat luas.

Baca juga: Pramono bangun "park and ride" berjarak 500 meter dari rumah warga

Dia mengatakan ini merupakan pengembangan usaha dari KPPD, sebagai investasi jangka panjang. Karena itu, hasil keuntungan usaha baru diperkirakan dapat dinikmati setelah lima tahun operasional.

"Ini merupakan upaya kami agar KPPD tidak hanya bertumpu pada usaha simpan pinjam. Tanah di samping juga telah kita akuisisi dan tengah dalam proses pengurusan," tegasnya.

Pembangunan Rumah Kost Griya Kebon Sirih menghabiskan anggaran senilai sekitar Rp7,3 miliar.

Dijelaskan Sutrasno, Rumah Kost Griya Kebon Sirih merupakan unit usaha kedua yang diresmikan pengoperasiannya oleh KPPD Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2024. Sebelumnya, atau pada Agustus 2024, mereka meresmikan Rumah Kost Premium Griya Bamboo di Jalan Ori Kelurahan Kota Bambu.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |