Pemkot Tangerang bentuk tim pemantau harga pangan jelang Natal

2 months ago 22
tim tersebut melakukan pengecekan ketersediaan, mencegah penimbunan bahan pokok, hingga mengecek harga pasar menjelang momen Natal dan tahun baru

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membentuk tim pemantau ketersediaan dan harga pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk mencegah praktik penimbunan, kecurangan, serta untuk mempertahankan daya beli masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Sabtu, mengatakan tim pemantau terdiri atas petugas gabungan perangkat daerah dan instansi lainnya.

"Nantinya, tim tersebut melakukan pengecekan ketersediaan, mencegah penimbunan bahan pokok, hingga mengecek harga pasar menjelang momen Natal dan tahun baru," kata Muhdorun.

Ia menyatakan secara agenda Tim Pemantauan dan Monitoring akan meninjau pasar-pasar tradisional, toko swalayan hingga distributor.

Hal ini untuk memantau dan meminimalkan kecurangan serta memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Kota Tangerang dapat terjamin dan terkendali.

“Sejumlah upaya yang selama ini berjalan tetap dilakukan. Mulai pasar murah untuk masyarakat atau operasi pasar bagi pedagang. Selain itu, pemantauan harga dilakukan berkala,” katanya.

"Ketersediaan pangan di Kota Tangerang masih sangat cukup, kami meminta masyarakat untuk tenang dan tidak perlu membeli dalam jumlah berlebihan,” sambungnya.

Menurut Muhdorun, masyarakat juga bisa melakukan pengaduan jika ditemukan aktivitas jual beli yang menyimpang di Kota Tangerang. Mulai dari indikasi penimbunan atau kenaikan harga pasar yang melonjak jauh.

“Masyarakat bisa melakukan pelaporan ke Instagram @dkp.tangerangkota atau melalui nomor 0813-9434-3260,” katanya.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menambahkan Pemkot berupaya menjaga inflasi pada periode Hari Natal dan Tahun Baru 2025.

Upaya yang dilakukan adalah menjaga ketersediaan pasokan barang, menjaga kelancaran distribusi, serta menjaga daya beli masyarakat sehingga dapat mengantisipasi kenaikan harga secara signifikan.

“Kami juga menargetkan dapat terus menjaga capaian angka inflasi sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan 1,5 - 3,5 persen. Targetnya sendiri pada periode akhir tahun mendatang tidak mengalami lonjakan signifikan dibandingkan capaian sekarang,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |