Pemkot Pekalongan: PAUD tumbuhkan kesadaran masyarakat sekolahkan anak

2 weeks ago 5
Sejumlah PAUD telah melaksanakan pelatihan mandiri yang terintegrasi dengan sistem Kementerian

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyebutkan bahwa keberadaan lembaga pendidikan anak usia dini akan semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat menyekolahkan anaknya sejak dini sekaligus meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Mahbruri di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa upaya pembenahan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan anak usia dini telah memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan untuk mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun.

"Lembaga PAUD termasuk yayasan yang mengelola telah menunjukkan semangat tinggi dalam melakukan pembenahan internal baik dari tata kelola administrasi, penguatan kelembagaan, hingga peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru," katanya.

Menurut dia, banyak lembaga pendidikan anak usia dini yang kini aktif berbagi praktik baik melalui forum organisasi sehingga pengalaman dari satu lembaga dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain.

Baca juga: Majukan pendidikan, Pemkab Penajam sekolahkan guru PAUD ke jenjang S1

"Bahkan, sejumlah PAUD telah melaksanakan pelatihan mandiri yang terintegrasi dengan sistem Kementerian," katanya.

Ia mengatakan, semangat pengelola lembaga atau yayasan pendidikan anak usia dini ini patut diapresiasi.

Perubahan yang terjadi dari satu lembaga ke lembaga lain, kata dia, berimbas pada pemenuhan sarana dan prasarana yang lebih baik dengan hasil menimbulkan minat masyarakat semakin besar untuk menempuh pendidikan PAUD.

"Kesadaran masyarakat meningkat, dan kesadaran pengelola juga makin tinggi. Hal ini penting karena keberadaan PAUD yang kuat akan mendukung pelaksanaan wajib belajar 13 tahun," katanya.

Baca juga: Mendikdasmen tegaskan peran partisipasi semesta dukung PAUD

Sebagaimana diketahui, program Wajib Belajar 13 Tahun terdiri atas pendidikan dasar sembilan tahun ditambah pendidikan anak usia dini selama satu tahun, serta pendidikan menengah tiga tahun.

Ia mengatakan, dengan semakin baiknya kualitas PAUD maka fondasi pendidikan anak dapat dibangun sejak dini sehingga ketika memasuki jenjang berikutnya anak-anak lebih siap secara kognitif, emosional dan sosial.

"Oleh karena itu, kami optimistis bahwa hal positif ini akan terus berkembang. Melalui sinergi pemerintah daerah, yayasan penyelenggara, tenaga pendidik, dan masyarakat, PAUD akan menjadi pintu gerbang penting dalam mencetak generasi unggul yang mendukung keberhasilan Wajib Belajar 13 Tahun," katanya.

Baca juga: Kegiatan belajar PAUD hingga SMP Kota Tangerang tetap normal hari ini

Pewarta: Kutnadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |