Pemkot Jaktim imbau warga tak konvoi saat malam Tahun Baru 2025

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau kepada seluruh warga wilayah tersebut agar tidak melakukan konvoi saat malam Tahun Baru 2025 karena bisa memicu tawuran.

"Tidak perlu konvoi-konvoi karena akan memicu tawuran," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto usai Apel Pengamanan Malam Tahun Baru di Kantor Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim), Senin.

Dia menuturkan pihaknya tidak melarang masyarakat untuk merayakan malam tahun baru, namun harus menjaga kenyamanan dan keamanan agar kondusif.

"Kami akan lakukan patroli, sambil keliling Jakarta Timur dengan anggota Kepolisian di titik rawan kemacetan dan titik kumpul masa," kata dia.

Baca juga: Rekayasa lalu lintas di Monas saat malam Tahun Baru 2025

Bahkan, pihaknya akan melakukan pengamanan di perbatasan Jakarta Timur, yakni di Cakung yang berbatasan dengan Bekasi. Selain itu di Pasar Rebo yang berbatasan dengan Jakarta Selatan di Cicaras yang berbatasan dengan Depok, Jawa Barat.

"Kita akan siapkan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP untuk melakukan pengamanan di titik-titik perbatasan," ujar Kusmanto.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah personel gabungan yang akan dikerahkan dalam pengamanan malam Tahun Baru sebanyak 1.600 orang, yang terdiri atas TNI, Polri, Satpol PP dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur akan melakukan patroli untuk mengantisipasi tawuran saat Tahun Baru 2025.

"Kalau untuk tawuran tetap kita melakukan patroli, itu namanya patroli kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, di TMII Jakarta Timur, Kamis (26/12).

Baca juga: Ancol targetkan 150 ribu pengunjung di puncak libur Nataru

Menurut dia, tawuran di Jakarta Timur menjadi perhatian Polres Metro Jaktim agar lebih melakukan pengamanan.

"Menjadi atensi kami, di tempat-tempat yang biasanya atau sering terjadi tawuran, seperti daerah Basuki Rahmat (Bassura), di daerah Kebon Singkong dan juga tempat-tempat lain," ungkap Nicolas.

Selain melakukan patroli, pihaknya juga mengerahkan personel di tempat rekreasi seperti di TMII dan Old Shanghai, Cakung.

Di TMII, pengamanan melibatkan 220 personel Polri, didukung oleh 30 personel TNI dan 50 anggota Satpol PP.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |