Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan bahwa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus melek digital guna produknya bisa bersaing di pasaran.
"UMKM harus melek digital, karena saat ini perkembangan teknologi informasi yang pesat, bahkan pola konsumsi masyarakat telah bergeser signifikan dari toko fisik ke platform digital seperti media sosial dan e-commerce," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan agar UMKM di kota ini melek digital pemerintah terus terus mendorong pelaku usaha mikro agar tak tertinggal dalam arus digitalisasi melalui berbagai cara salah satunya pelatihan kewirausahaan konten marketing dan desain menggunakan ponsel sederhana.
"Kami juga membekali UMKM dengan pembentukan karakter dan keterampilan," kata dia.
Baca juga: Raffi Ahmad ingatkan pesantren melek digital
Menurutnya, perkembangan teknologi dan informasi saat menjadi tantangan bagi pelaku UMKM, namun hal itu pun sekaligus menjadi peluang besar bagi mereka guna memperkenalkan produknya.
"Namun yang kami sayangi masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami strategi pemasaran digital," kata dia.
Eva menyampaikan bahwa, keterbatasan sumber daya, pengetahuan, dan minimnya akses terhadap pelatihan marketing digital kepada UMKM juga masih menjadi kendala utama.
Baca juga: Siswa SDN di Kota Madiun belajar coding tingkatkan kemampuan digital
“Karena itu, pemkot hadir memberikan edukasi dan pelatihan secara rutin. Kami ingin menunjukkan bahwa kemajuan tidak selalu butuh perangkat mahal, tapi kreativitas, semangat, dan kemauan belajar,” kata dia.
Sebagai bentuk komitmen, Pemkot juga memberi kemudahan pengurusan surat keterangan usaha untuk pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR), menyediakan ruang promosi di sentra wisata kuliner dan UMKM Jalan Gatot Subroto setiap akhir pekan, serta mendorong produk lokal masuk ke toserba, hotel, dan destinasi wisata.
"Tak hanya itu, program pinjaman tanpa bunga juga digulirkan bagi pelaku usaha kecil dan pedagang di seluruh Kota Bandarlampung. Langkah-langkah ini adalah bentuk konkret dukungan Pemkot dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan keberdayaan pelaku UMKM di Bandar Lampung,” kata dia.
Baca juga: Wamenekraf tekankan pentingnya kuasai bahasa dunia digital
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.