Pemkab Tulungagung usulkan 168 ha sawah dapat bantuan pertanian pusat

4 days ago 4
Lahan yang kami usulkan adalah sawah yang selama ini hanya bisa panen sekali dalam setahun. Dengan bantuan ini, kami harap bisa ditingkatkan menjadi dua atau bahkan tiga kali panen

Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur mengusulkan sebanyak 168 hektare lahan sawah untuk mendapatkan bantuan pertanian dari pemerintah pusat guna mendukung program swasembada beras nasional.

Usulan tersebut disampaikan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo saat menghadiri panen raya dan tradisi budaya Labuh di Desa Ngrance, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Rabu.

"Lahan yang kami usulkan adalah sawah yang selama ini hanya bisa panen sekali dalam setahun. Dengan bantuan ini, kami harap bisa ditingkatkan menjadi dua atau bahkan tiga kali panen," ujar Gatut Sunu.

Bantuan yang diajukan meliputi benih padi, pupuk bersubsidi, serta alat dan mesin pertanian (alsintan).

Lahan-lahan tersebut umumnya merupakan sawah tadah hujan yang sangat bergantung pada curah hujan.

Untuk mengatasi keterbatasan pengairan, Pemkab Tulungagung juga merencanakan pembangunan sumur bor di lokasi-lokasi tersebut.

Bupati menegaskan bahwa Tulungagung termasuk daerah lumbung pangan di Jawa Timur, dengan capaian surplus beras setiap tahun.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan surplus akibat alih fungsi lahan dan pergeseran pola tanam.

"Di Desa Ngrance, 100 ru atau sekitar 1.400 meter persegi bisa menghasilkan 1,2 ton padi. Kalau dikonversi, satu hektare bisa menghasilkan hampir 7,8 ton," paparnya.

Pemkab juga memastikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi berjalan tepat sasaran.

Ia menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti menyalahgunakan pupuk tersebut.

"Saya tidak akan segan mengambil tindakan hukum bila ada penyimpangan," tegasnya.

Sementara itu, Abdul Gani, petani asal Desa Ngrance, menyebut dari lahan seluas 200 ru atau sekitar 2.800 meter persegi, ia mampu memanen rata-rata satu ton padi.

Ia berharap dukungan pemerintah dapat meningkatkan hasil panen di musim-musim berikutnya.

Baca juga: KSAD panen raya padi di Tulungagung

Baca juga: Hama tikus serang puluhan hektare bibit padi di Tulungagung

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |