Pemkab Ponorogo targetkan penurunan stunting 4 persen selama 2025

1 week ago 6

Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), menargetkan penurunan prevalensi stunting sebesar empat persen pada 2025.

Target tersebut disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam pertemuan koordinasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) di sebuah hotel di Ponorogo, Jumat.

"Pokoknya 2025 ini prevalensi stunting maksimal harus di angka 4 persen. Semua harus kerja keras, karena saya tidak ingin ada bayi atau anak yang mengalami stunting," ujar Sugiri.

Saat ini angka stunting di wilayah tersebut berada di kisaran delapan persen atau sekitar 3 ribu anak.

Baca juga: Pemkot Madiun berhasil turunkan stunting hingga 12 persen

Ia menegaskan, upaya menurunkan angka stunting membutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, masyarakat, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

"Perhatian khusus juga diberikan kepada ibu-ibu dengan balita agar memastikan pemenuhan gizi sejak masa kehamilan," ujarnya.

Sugiri juga menyoroti pola asuh dan gaya hidup sebagai faktor yang turut memicu stunting.

Baca juga: Pj Gubernur: Prevelensi stunting di Jatim turun hingga 1,5 persen

"Ibu-ibu muda sekarang kadang lebih mengutamakan penampilan, padahal anaknya malah stunting. Ini yang harus kita edukasi bersama," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti menjelaskan bahwa prevalensi stunting di wilayah tersebut telah mengalami tren penurunan. Pada 2023 tercatat di angka 9,3 persen, turun menjadi 8 persen pada 2024.

"Kalau ada target, kami jadi lebih bersemangat. Kami menggandeng lintas sektor dan memanfaatkan program Bupati Desa Hebat untuk mendukung berbagai upaya, termasuk penanganan stunting," kata Dyah Ayu.

Baca juga: Pemkab Kediri: Angka stunting turun

Dengan kerja sama yang terintegrasi, Pemkab Ponorogo optimistis target penurunan stunting tahun ini dapat tercapai.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |