Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan 57 Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari total 75 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah terdaftar di kabupaten ini.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan SLHS itu diberikan setelah dilakukan pemeriksaan pada SPPG terkait dengan kebersihannya.
"Kami serahkan 57 SLHS dari total 75 SPPG yang sudah terdaftar. Ada 64 yang menerima, dari jumlah itu 57 sudah beroperasi. Selisihnya kurang tujuh SPPG yang belum beroperasi sudah kami beri, karena besok sudah mulai beroperasi, malam ini mereka mulai masak," katanya di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan, jumlah SPPG di Kabupaten Kediri saat ini masih kurang. Seharusnya, secara total ada 150 SPPG yang terbentuk, namun saat ini masih 75 yang sudah terdaftar.
Setiap SPPG di Kabupaten Kediri melayani antara 1.000 hingga 3.000 siswa di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Secara total kini SPPG tersebut melayani sekitar 136.000 penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pihaknya juga menekankan kembali kepada SPPG di Kabupaten Kediri untuk benar-benar menjaga kualitas mulai dari kebersihan, pengiriman, membersihkan, hingga menyiapkan.
"Kami juga harus lihat kebersihan, proses pengantaran. Ini panjang sekali mulai masak, mengirimkan, membersihkan, menyiapkan, masak lagi. kalau tidak dikelola dengan baik terutama kebersihannya sangat rawan terjadi keracunan," kata dia.
Ia bersyukur hingga kini dalam proses pemberian MBG di Kabupaten Kediri tidak ada laporan keracunan makanan. Dirinya berharap dari SPPG benar-benar memperhatikan kualitas makanan, sehingga penerima pun juga tidak terjadi keracunan.
"Kami terus pantau bagaimana penerapan mulai dari pembelian bahan, penyimpanan, pengolahan sampai distribusi," kata dia.
Dirinya juga menambahkan, dari hasil koordinasi dengan penanggungjawab SPPG, mereka sudah membuat daftar menu hingga satu bulan. Namun, untuk setiap SPPG menu makanan berbeda, sesuai dengan menu yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Pihaknya juga rutin melakukan monitor dan evaluasi setiap bulan ke seluruh SPPG di Kabupaten Kediri. Hal itu untuk memastikan dari SPPG memberikan layanan terbaiknya dalam program MBG tersebut.
"Di Kediri sudah ada 57 SPPG semuanya sesuai standar. Setiap SPPG ada kepala, ahli gizi, seusai program BGN (Badan Gizi Nasional)," kata dia.
Dalam penyerahan SLHS tersebut, penandatanganan komitmen keamanan pangan. Penandatanganan tersebut disaksikan Bupati Kediri serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Baca juga: BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
Baca juga: Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































