Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkolaborasi untuk mendanai 150 anggota kontingen Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) Nusa Tenggara Barat 2025, pada 26 Juli—1 Agustus 2025, di tengah keterbatasan anggaran akibat efisiensi.
“Pemprov Kalsel tetap memberikan dukungan terhadap keberangkatan 150 peserta untuk mengikuti FORNAS di NTB. Namun jumlah ini menurun 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya efisiensi yang dilakukan di tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Sabtu.
Fitri menyebutkan, karena keterbatasan anggaran ini, peserta yang belum terakomodasi dalam anggaran Dispora Provinsi akan dikoordinasikan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota, melalui kolaborasi dengan Dispora kabupaten/kota dan KORMI daerah.
Baca juga: NTB targetkan Fornas 2025 diikuti 15 ribu orang
“Agar KORMI provinsi untuk segera koordinasi ke kabupaten/kota guna mendapatkan dukungan logistik dan pembiayaan tambahan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Fitri menekankan meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Dispora Kalsel tetap berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan olahraga berbasis masyarakat itu melalui pendekatan sinergi lintas sektor, sehingga semangat olahraga tetap hidup di tengah masyarakat.
Ia berharap semua pihak bisa memahami kondisi saat ini akibat efisiensi dan saling mendukung agar kontingen dari Kalsel dapat mengikuti festival di tingkat nasional.
Baca juga: Kormi sebut Festival Olahraga Masyarakat 2025 membawa konsep berbeda
Fitri memastikan kontingen Provinsi Kalsel dapat berangkat mengikuti FORNAS 2025 yang akan berlangsung di NTB, meskipun dengan dukungan anggaran yang sangat terbatas.
Dia menegaskan bahwa efisiensi anggaran bukan menjadi penghalang untuk menggairahkan olahraga di tengah masyarakat. Terlebih, festival olahraga ini bukan hanya ajang kejuaraan atau kompetisi prestasi, namun untuk memasyarakatkan olahraga dan meningkatkan minat masyarakat terhadap aktivitas fisik secara menyenangkan dan inklusif.
“Kita ingin festival ini menjadi ajang rekreasi olahraga untuk menggugah semangat kebersamaan, bukan perlombaan mengejar medali. Partisipasi dan semangat sehat adalah hal yang paling penting,” ujar Fitri.
Baca juga: Kormi pertahankan Festival Olahraga Masyarakat promosikan hidup sehat
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025