Jakarta (ANTARA) - Pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dapat menjadi katalis masuknya investasi baru.
“Tol Padang–Sicincin dapat menjadi katalis bagi investasi baru di sektor logistik, perdagangan dan pariwisata, sehingga memperkuat daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat secara berkelanjutan," ujar Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG Vita Mahreyni di Jakarta, Kamis.
Jalan Tol Padang–Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Padang–Pekanbaru.
Jalan tol yang membentang sejauh 36,6 km ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat yang melintasi 5 kecamatan dan 15 nagari di Kabupaten Padang Pariaman.
Tol Padang–Sicincin menjadi proyek infrastruktur strategis yang tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatera Barat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kehadiran jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh antara Padang dan Sicincin menjadi hanya 30 menit dari sebelumnya sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), Jalan Tol Padang–Sicincin menjadi salah satu proyek prioritas pemerintah karena termasuk dalam perubahan peraturan terbaru mengenai PSN, yaitu Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin.
Vita Mahreyni mengatakan SIG dapat berkontribusi dalam pembangunan Tol Padang–Sicincin yang juga mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa, mempercepat mobilitas masyarakat, serta membuka akses baru ke sentra-sentra produksi lokal dan pariwisata.
Hingga Maret 2025, SIG telah memasok 88 ribu ton bahan bangunan untuk pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin tersebut.
“Kami menjamin kelancaran pasokan bahan bangunan untuk menyukseskan pelaksanaan proyek dengan kualitas dan kuantitas produk yang terjaga,” kata Vita Mahreyni.
Baca juga: Pemerintah ajukan PMN pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi pada 2026
Baca juga: Hutama Karya: Tol Padang-Sicincin segera beroperasi penuh
Baca juga: Volume kendaraan Tol Padang-Sicincin tersibuk dari tiga tol fungsional
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025