Pelni Baubau: Delapan kapal "docking" usai layani angkutan Lebaran

Kendari (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengemukakan sebanyak delapan unit kapal milik perusahaan itu yang melayani rute dari Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara (Sulteng) dijadwalkan menjalani perawatan rutin tahunan (docking) setelah melayani masyarakat sebagai angkutan Lebaran 2025.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau Djasman di Baubau, Selasa, mengatakan, dari 11 kapal Pelni yang menyinggahi Baubau, delapan diantaranya sedang dan akan menjalani perawatan.

Jadwal kapal lainnya yang akan menjalani pemeliharaan, yakni KM Sinabung. Armada ini setelah berangkat dari pelabuhan Baubau pada 10 Mei 2025 menuju Makassar dan Surabaya langsung dilakukan perawatan.

Selanjutnya, KM Sirimau di jadwalkan docking pada 3 Mei - 9 Juni, KM Leuser dari 3-26 Juni, KM Labobar mulai 3-23 Juli, KM Dorolonda dari 24 Juli - 13 Agustus, KM Ciremai pada 13 Agustus - 5 September, dan KM Tidar dijadwalkan dari 13 September - 6 Oktober 2025.

Menurut Djasman, armada kapal tersebut akan menjalani perawatan rutin selama dua pekan.

Ia mengatakan bahwa proses docking merupakan agenda tahunan yang wajib dilakukan guna memastikan seluruh bagian kapal dalam kondisi laik laut, baik pemeriksaan lambung kapal, sistem permesinan, kelistrikan, hingga kelengkapan keselamatan pelayaran dan lainnya.

"Jadi, wajib untuk pemeliharaan, mulai dari lambung bawah air sampai di atas, termasuk permesinan semua, kelistrikan dan lainnya dicek semua," ujarnya.

Baca juga: "Docking" kapal di Kepulauan Seribu tetap buka saat liburan panjang

Ia mengimbau para calon penumpang untuk merencanakan keberangkatan dengan lebih cermat, mengingat sejumlah kapal akan menjalani perawatan.

“Bisa juga mencari alternatif kapal lain atau menggunakan skema pindah kapal, misalnya transit di Makassar,” katanya.

Ia menegaskan setelah seluruh kapal menyelesaikan perawatan rutin, operasional akan kembali normal seperti biasa.