Jakarta (ANTARA) - Pelatih Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati mengatakan bahwa timnya kalah 72-85, karena hanya bisa bermain "biasa-biasa" saja saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di Britama Arena Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, untuk melawan tim kuat seperti tuan rumah tersebut tidak boleh hanya sekedar bermain standar, tetapi harus mengeluarkan banyak usaha, fokus, dan konsisten dalam bertahan maupun menyerang.
"Kalau mau menang dalam pertandingan melawan Satria Muda, ya tidak bisa cuma main biasa-biasa saja, harus usaha penuh, fokus, dan konsisten" kata pria yang kerap disapa Coach Cacing itu usai pertandingan.
Ia menjelaskan, ketiga hal tersebut tidak dilakukan oleh anak asuhnya, sehingga pada kuarter ketiga dan keempat, banyak diperdaya oleh lawan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Diftha Pratama dan kawan-kawan juga lemah dalam bertahan, sehingga saat tertinggal terkesan buru-buru untuk mencetak poin.
"Mereka bisa cetak banyak poin dengan cepat, terus bisa bikin offensive rebound banyak sekali, jadi kami kalah fokus, makanya begitu bertahan dengan buruk, mau cepat-cepat balas," ujar pelatih yang merupakan legenda dari Satria Muda itu.
Baca juga: Satria Muda redam ambisi balas dendam Hangtuah Jakarta
Guard asing Hangtuah, Samuel Adewunmi, mengakui bahwa timnya kurang fokus dalam menjaga sisi pertahanan, serta kurang padu dalam membangun serangan, sehingga sangat mudah dipatahkan oleh lawan.
"Seperti yang pelatih bilang, konsistensi adalah hal yang penting bagi kami. Seharusnya kami harus konsisten di semua kuarter," ujar pemain berumur 26 tahun itu.
Dalam pertandingan tersebut, Adewunmi dan Adonys Henriquez tampil sebagai pemain yang paling banyak berkontribusi poin bagi timnya.
Adewunmi membukukan 21 poin, lima rebound, dua assist, dan tiga steal, sedangkan Henriquez mencatatkan 20 poin, 12 rebound, enam assist, dan satu steal.
Sementara, dari sisi tuan rumah, Le'Bryan Nash tampil sebagai player of the game, dengan mencatatkan 22 poin, 11 rebound, dan tiga assist untuk membantu Satria Muda Pertamina Jakarta meraih kemenangan.
Sejak IBL Gopay 2025 bergulir pada Sabtu (11/1) hingga pekan keempat, Hangtuah Jakarta telah mengoleksi tiga kemenangan dan terpaksa menelan dua kali kekalahan.
Baca juga: Youbel: Kami sempat lengah, tetapi kembali solid untuk raih kemenangan
Baca juga: Tahta top assist IBL 2025 direbut Adonys Henriquez
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
