Banyuasin (ANTARA) - Gubernur Sumsel Herman Deru menyebutkan pelabuhan Sungai Srimeranti, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mulai beroperasi.
Hal itu disampaikan Herman Deru saat meresmikan angkutan penyeberangan antar desa Sri Menanti dan Karang Baru dengan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Puteri Leanpuri di Pelabuhan Sungai Sri Menanti, Kabupaten Banyuasin, Selasa.
"Hari ini kita menjawab kebutuhan masyarakat, yakni menyediakan sarana penyeberangan. Hal ini mengingat begitu pentingnya alat penyeberangan ini," katanya.
Ia menjelaskan operasional KMP Puteri Leanpuri itu melayani penyeberangan Sri Menanti - Karang Baru setiap hari. Namun karena adanya efesiensi jadi enam hari, yaitu Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu, kecuali hari Rabu.
Oleh sebab itu, ia intruksikan untuk dihitung berapa anggarannya supaya pada hari Rabu agar dapat operasional, sehingga bisa melayani penyeberangan setiap hari.
Baca juga: Gubernur percepat pembangunan 5 jalan layang perlintasan KA di Sumsel
"Saya minta hitungkan berapa biaya tambahan, agar bisa operasional setiap hari. Nantinya Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin akan patungan untuk tambahan pembiayaannya," jelasnya.
Menurut dia, pengoperasian pelabuhan dilakukan setiap hari itu diperlukan, karena tidak hanya bermanfaat untuk roda ekonomi, tapi bisa juga kesehatan, sosial, dan lain-lain.
Terkait dengan akses jalan menuju pelabuhan, Deru juga meminta Bupati Banyuasin untuk memperhatikan fasilitas jalan menuju pelabuhan, karena memang masih ada beberapa bagian jalan yang belum diaspal.
Bupati Banyuasin Askolani mengatakan pelabuhan itu sangat dibutuhkan masyarakat Banyuasin, sebab luasan sungai ini tidak memungkinkan untuk dibuat jembatan penyebrangan.
"Banyuasin ini peringkat ketiga nasional penghasil gabah, sedangkan di Sumsel nomor satu. Nah hasil gabah ini juga dari daerah di sini, Sri Menanti dan Karang Baru," kata dia.
Kepala BPTD Kelas II Sumsel Nurhadi Unggul Wibowo mengatakan, KMP Puteri Leanpuri dapat menampung 12 unit kendaraan campuran dan 72 orang penumpang.
Baca juga: Pj Gubernur Sumsel: Pelaksanaan MBG akan gunakan dana BTT
Setelah dilakukan perbaikan dan menyelesaikan pembangunan kini mulai dioperasikan. Untuk operasionalnya masih perintis atau disubsidi pemerintah.
"Awalnya sampai akhir tahun, tapi karena efesiensi kena juga dan jadinya sampai akhir Juli 2025 untuk perintis. Subsidi perintis ini juga fokus kerja kementerian untuk meningkatkan pelayanan," ujarnya.
Untuk jadwal operasional, KMP Puteri Leanpuri itu pada hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Berangkat dari Karang Baru ke Sri Menanti berangkat pukul 07.30 WIB. Sedangkan, Sri Menanti ke Karang Baru berangkat pukul 16.00 WIB.
Harga tiket untuk penumpang Rp13.000 orang, anak-anak berusia di bawah 2 tahun Rp2.000. Sedangkan, harga kendaraan roda dua mulai dari Rp25.500 hingga Rp41.259, kendaraan roda empat Rp275.000, dan bus mulai dari Rp411.500 hingga Rp1.434.0000.
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025