Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia tak bisa menjelaskan alasannya bisa jatuh di MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu.
Pecco kehilangan kendali ketika balapan menyisakan empat lap lagi. Pembalap asal Italia tersebut tengah bersaing untuk memperebutkan posisi tujuh besar, namun kehilangan kontrol ketika memasuki sektor 2. Insiden tersebut membuat Pecco jatuh ke gravel dan tidak dapat melanjutkan balapan (DNF).
"Saya mendorong dengan keras dan berusaha kembali ke persaingan untuk posisi teratas, dengan peluang untuk finis di tujuh besar, tetapi sayangnya saya jatuh. Ketika Anda berada di batas kemampuan, hal-hal seperti ini bisa terjadi," kata Pecco dikutip dari laman Ducati, Minggu.
Baca juga: Raul Fernandez kunci gelar MotoGP Australia
Kegagalan Pecco finis pada MotoGP Australia sekaligus mengulang pil pahit kala tampil di MotoGP Indonesia 2025 lalu.
Pembalap asal Italia ini gagal finis di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, setelah mengalami lowside dan akhirnya jatuh di tikungan ke-17.
Setelah mencatatkan kemenangan di MotoGP Jepang, Pecco seakan kehilangan magisnya di lintasan dan kerap tampil kurang menjanjikan dalam dua seri terakhir.
Atas kegagalan finis ini juga mempengaruhi klasemen dari pembalap bernomor 63 ini. Saat ini Pecco tergeser ke posisi keempat setelah torehan poinnya yakni 274 poin disalip oleh pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi yang kini telah mengantongi 282 poin.
Baca juga: Klasemen MotoGP: Raul Fernandez bayangi Quartararo, Alex kian menjauh
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
