Hamilton (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza terhambat akibat penutupan perbatasan oleh Israel, meskipun sejumlah keluarga mulai bergerak ke wilayah yang kini dapat diakses.
“Penutupan berkelanjutan di perbatasan Zikim dan Erez yang menjadi jalur utama ke wilayah utara membuat pekerja kemanusiaan kesulitan menjangkau warga dengan dukungan vital sesuai skala yang dibutuhkan,” kata Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam konferensi pers di New York, Rabu (22/10).
Mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Haq mengatakan sejak gencatan senjata diberlakukan lebih dari 10 hari lalu, PBB dan mitranya telah meningkatkan operasi tanggap darurat terutama di wilayah tengah dan selatan Gaza.
Sejak 10 Oktober, lebih dari 425.000 pergerakan penduduk tercatat dari selatan ke utara Jalur Gaza. Para pengungsi kini berlindung di lokasi seperti Jabaliya dan dua sekolah di Beit Lahiya, yang sebelumnya tak bisa dijangkau karena operasi militer Israel.
Dari 10 misi kemanusiaan yang dikoordinasikan PBB di Gaza pada Senin (20/10), enam berhasil dilaksanakan, termasuk pengiriman tangki air, perlengkapan kebersihan, dan bahan bakar dari perbatasan.
Baca juga: Gaza tercekik, hanya 480 truk bantuan masuk meski ada gencatan senjata
“Hari ini kami berhasil membawa beberapa truk tangki bahan bakar dan ratusan palet popok bayi,” ujar Haq.
Truk bantuan PBB mengangkut hampir 1.500 ton pasokan yang dikumpulkan dari perbatasan Karem Abu Salem dan Kissufim, dengan sekitar tiga perempatnya berupa makanan. Sementara, sisanya merupakan bahan tempat tinggal, pakan ternak, pasokan kesehatan, air, sanitasi, dan perlengkapan kebersihan.
Seraya menekankan pentingnya pembukaan perbatasan Rafah, Haq memperingatkan bahwa ujian sebenarnya adalah apakah gencatan senjata saat ini akan bertahan lebih lama daripada sebelumnya.
Terkait Tepi Barat, Haq menyambut surat senator Amerika Serikat kepada Presiden Donald Trump yang mendesak langkah lebih tegas terhadap rencana aneksasi Israel.
“Kami mendukung semua upaya yang mencegah perubahan status quo di Tepi Barat,” tegasnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.