Jakarta (ANTARA) - Dewan Pakar Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bambang Moegono menilai bahwa perkembangan olahraga elektronik (esports) menjadi wadah baru bagi generasi muda Indonesia untuk menumbuhkan semangat persatuan dan nasionalisme sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
"Kalau dikaitkan dengan Sumpah Pemuda, esports sangat relevan. Olahraga ini menjadi platform bagi pemuda-pemuda Indonesia untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan membangun kesatuan," kata Bambang Moegono kepada ANTARA dalam sambungan telpon di Jakarta, Selasa.
Menurut Bambang, dunia esports kini mempertemukan atlet-atlet dari berbagai daerah di Indonesia dalam satu wadah kompetisi yang sehat. Ia menilai kondisi tersebut mencerminkan semangat persatuan seperti yang diikrarkan para pemuda pada 1928.
Baca juga: Dewa United Esports maksimalkan persiapan jelang playoff MPL ID S16
"Seperti kita ketahui, di klub-klub profesional, para pemain berasal dari berbagai daerah. Mereka bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. Hal ini sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda," ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa kesadaran atlet esports terhadap semangat bela negara kini semakin tinggi. Ia mengakui bahwa pada masa awal perkembangan esports di Indonesia, tidak mudah untuk mengajak atlet profesional bergabung dalam tim nasional.
"Dulu agak sulit memanggil atlet pro untuk bergabung ke tim nasional. Sekarang semangat bela negara mereka luar biasa tinggi," ujar Bambang.
Ia menambahkan, para atlet kini lebih terbuka untuk memperkuat tim nasional. Menurut dia, jika ada yang belum dapat bergabung kebanyakan bergabung dengan tim luar negeri, dan hal itu umumnya disebabkan oleh kontrak atau jadwal kompetisi yang berbenturan.
Bambang juga menilai esports memiliki peran penting dalam membentuk jejaring sosial dan komunitas antar-pemuda di berbagai daerah. Ia menyebutkan bahwa setiap gim memiliki komunitas yang aktif dan menjadi sarana bagi generasi muda untuk berkolaborasi dan berkreasi.
Baca juga: Timnas esports Indonesia raih perak eFootball Asian Youth Games 2025
"Seperti halnya semangat Sumpah Pemuda, komunitas esports mempertemukan anak-anak muda dari berbagai latar belakang untuk bersatu dalam satu tujuan," kata Bambang.
Selain itu, ia menyebut para atlet esports kini juga menjadi sosok panutan bagi penggemarnya. Melalui prestasi dan profesionalisme, para atlet dapat menginspirasi generasi muda untuk mendukung Indonesia dengan cara mereka sendiri.
Bambang menegaskan bahwa kini esports bukan sekadar kegiatan hiburan, tetapi juga merupakan wadah pembinaan karakter, kerja sama, dan nasionalisme generasi muda.
"Dengan menjadi idola dan inspirasi bagi penggemar, para atlet ini mengajak anak muda untuk berkontribusi bagi bangsa lewat jalur yang mereka kuasai," ujar Bambang.
"Esports kini menjadi ruang aktualisasi pemuda Indonesia untuk bersatu, berprestasi, dan membela negara."
Baca juga: Tim esports Indonesia siap berlaga di Asian Youth Games 2025 Bahrain
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































