Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat pendidikan masyarakat berbanding lurus dengan tingkat literasi dan inklusi keuangan mereka, sebagaimana yang ditunjukkan dalam hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi saat konferensi pers pengumuman hasil SNLIK Tahun 2025 di Jakarta, Jumat, menyampaikan, kelompok masyarakat yang tidak/belum pernah sekolah/tidak tamat SD/sederajat memiliki indeks literasi dan keuangan inklusi yang terendah atau di bawah indeks nasional, yakni masing-masing sebesar 43,20 persen dan 56,95 persen (metode keberlanjutan).
“Untuk masyarakat yang tamat perguruan tinggi, memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan tertinggi yaitu sebesar 90,63 persen dan 99,10 persen (metode keberlanjutan),” kata Friderica atau akrab disapa Kiki.
Baca juga: BPS: Literasi dan inklusi syariah masih rendah dibanding konvensional
Indeks literasi dan inklusi keuangan semakin meningkat hingga ke jenjang pendidikan yang paling tinggi. Indeks literasi pada masyarakat yang tamat SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat masing-masing 54,50 persen, 64,04 persen, dan 79,18 persen.
Sedangkan indeks inklusi keuangan pada masyarakat yang tamat SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat masing-masing 68,06 persen, 82 persen, 92,81 persen.
Hasil SNLIK 2025 juga menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan berdasarkan pekerjaan/kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Kehadiran Danantara tidak menambah eksposur risiko atas Himbara
Kelompok pegawai/profesional, pensiunan/purnawirawan dan pengusaha/wiraswasta mempunyai indeks literasi keuangan tertinggi, yakni masing-masing sebesar 85,80 persen, 74,11 persen dan 73,60 persen.
Sebaliknya, kelompok tidak/belum bekerja, petani/peternak/pekebun/nelayan dan pekerjaan lainnya memiliki indeks literasi keuangan terendah, yakni masing-masing sebesar 49,36 persen, 58,87 persen dan 60,17 persen.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025