Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mukomuko Bengkulu menargetkan 148 hektare lahan ditanami jagung guna mendukung program penanaman satu juta ha jagung dari Kementerian Pertanian dan Polri.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas PMD Kabupaten Mukomuko Wagimin di Mukomuko, Rabu mengatakan bahwa menargetkan 148 hektare lahan atau satu hektare per desa di daerah ini yang ditanami jagung guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Terkait program penanaman jagung, sebanyak 148 desa diminta untuk melakukan penyesuaian dan perubahan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) 2025.
"Dari sebanyak 148 desa di daerah ini, diimbau setiap desa menyiapkan satu hektare lahan untuk ditanami tanaman jagung," katanya.
Sedangkan dana desa yang dibutuhkan untuk mendukung program penanaman tanaman jagung tersebut, ia menyebutkan, sekitar Rp30 juta per desa.
Terkait dengan program tersebut, instansi sudah rapat dengan pihak terkait dan hasil rapat tersebut sudah ditindaklanjuti ke camat dan desa.
Kendati demikian, kata dia, saat ini desa belum belum bisa melakukan tahapan perubahan anggaran pendapatan dan belanja desa karena perubahan dijadwalkan bulan lima hingga enam.
"Kalau musyawarah untuk menetapkan perubahan anggaran dan pendapatan belanja desa setelah lebaran," ujarnya pula.
Desa setempat selain melakukan perubahan APBDes dan memasukkan program penanaman jagung dalam dana kegiatan ketahanan pangan dan mekanisme lainnya, juga diminta dana tersebut harus penyertaan modal.
Dia menjelaskan, di dalam Permendes Nomor 3 tahun 2025 diatur realisasi dana penyertaan modal melalui transfer ke rekening Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau tim pelaksana kegiatan (TPK) ketahanan pangan.
"Harus ada perubahan mekanisme yang selama ini di bidang pemberdayaan sub ketahanan pangan sekarang berubah di pembiayaan sub kegiatan penyertaan modal," ujarnya.
Terkait dengan luas lahan tanaman jagung setiap desa, dia mengatakan, kalau mengacu dengan program tersebut, setiap desa diwajibkan menanam jagung di lahan satu hektare.
Realisasinya, katanya, tergantung dengan ketersediaan lahan untuk tanaman jagung di desa masing-masing, karena yang terpenting di dalam dana ketahanan pangan tahun ini ada program penanaman jagung.
Baca juga: Mukomuko minta desa sesuaikan anggaran desa untuk jagung
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025