Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR.DIY Edwin Cheah memastikan perseroan akan melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia setelah resmi melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Edwin menjelaskan, tujuan utama dari strategi ekspansi yaitu untuk mengembangkan MR.DIY di Indonesia menjadi perusahaan yang lebih besar, tangguh, serta kompetitif.
"Sehingga, mampu meningkatkan nilai perusahaan secara substansial dan menarik lebih banyak minat dari kalangan investor," ujar Edwin dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Edwin menekankan bahwa membangun kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang MDIY adalah prioritas utama, dengan harapan kepercayaan ini akan mendorong peningkatan likuiditas saham, serta memperluas basis pemegang saham secara berkelanjutan, menciptakan fondasi yang semakin kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang.
"Strategi ekspansi telah menghasilkan pencapaian yang signifikan," ujar Edwin.
Edwin menegaskan, komitmen perusahaan untuk menjaga transparansi kinerja dan kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada para investor atas kepercayaan yang diberikan kepada MDIY.
“Kami berkomitmen untuk menggunakan dana hasil IPO secara strategis, dengan fokus utama pada pertumbuhan bisnis lewat perluasan jaringan toko di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar di sektor ritel rumah tangga, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk berkualitas dengan harga yang kompetitif,” ujar Edwin.
Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Ali menyampaikan prospek sektor ritel di Indonesia sangat menjanjikan, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan meningkatnya konsumsi domestik.
"Daya beli rumah tangga, yang terus tumbuh seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita dan kepercayaan konsumen yang solid, menjadi pilar utama pertumbuhan industri ini. Perusahaan seperti MDIY, dengan fokus pada kebutuhan peralatan rumah tangga, berada dalam posisi yang sangat strategis untuk memanfaatkan dinamika pasar yang menguntungkan ini," ujar Nafan.
Nafan menyebut optimisme terhadap industri ritel pada 2025, berdasarkan data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan retail sales index dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan tren positif secara konsisten.
"Indikator-indikator ini menggarisbawahi ketahanan sektor ritel di tengah tantangan ekonomi global, sekaligus menegaskan prospek pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar domestik," ujar Nafan.
MR.DIY mencatatkan pendapatan yang meningkat dari senilai Rp894 miliar pada 2021 menjadi senilai Rp3,9 triliun pada 2023, yang mencerminkan pertumbuhan yang kuat.
Laba bersih perseroan tercatat berbalik dari rugi senilai Rp80 miliar menjadi laba bersih senilai Rp353 miliar pada periode yang sama.
Pada semester I- 2024, pendapatan tercatat senilai Rp3,21 triliun, atau meningkat 93 persen year on year (yoy), sementara laba bersih melonjak 228 persen (yoy) menjadi senilai Rp532 miliar.
Lebih lanjut, MR.DIY berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, yang mana pembukaan jaringan toko baru di berbagai wilayah memainkan peran penting dalam menciptakan peluang kerja lokal dimana lebih dari 55 persen pegawai perseroan berasal dari luar Pulau Jawa.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
