Jakarta (ANTARA) - Bagi sebagian orang, memulai hari dengan segelas air hangat terasa menenangkan dan menyehatkan. Namun, ada juga yang lebih menyukai sensasi segar dari air dingin untuk membangkitkan energi di pagi hari.
Perdebatan tentang mana yang lebih baik antara air hangat dan air dingin untuk kesehatan sudah lama jadi topik menarik, baik di kalangan pecinta gaya hidup sehat maupun para ahli gizi.
Keduanya sama-sama bermanfaat, tetapi efeknya bisa berbeda tergantung pada waktu dan kondisi tubuh. Lantas, kapan sebaiknya kita memilih air hangat, dan kapan air dingin justru lebih menyehatkan? Simak manfaat keduanya berikut ini, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Manfaat air hangat dan air dingin
Baik air hangat maupun air dingin memiliki manfaatnya masing-masing bagi kesehatan. Berikut penjelasan singkat mengenai keunggulan dari keduanya.
Manfaat minum air hangat
1. Membantu melancarkan pencernaan
Mengawali hari dengan segelas air putih hangat dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Suhu hangat air mampu merangsang gerakan peristaltik usus, yaitu kontraksi alami yang mendorong makanan dan sisa metabolisme melewati saluran pencernaan. Dengan begitu, proses buang air besar menjadi lebih lancar dan risiko sembelit pun dapat berkurang.
2. Meredakan hidung tersumbat
Ketika sedang mengalami hidung tersumbat atau batuk berdahak, air hangat bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibanding air dingin. Kehangatan air membantu mengencerkan lendir atau dahak di saluran pernapasan sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, uap hangat dari air juga dapat melembapkan saluran pernapasan, membuat napas terasa lebih lega dan nyaman.
3. Membantu proses detoksifikasi tubuh
Salah satu manfaat penting air hangat adalah membantu tubuh dalam mengeluarkan racun. Minum air hangat dapat memperlancar sistem metabolisme serta mendukung fungsi ginjal dan hati dalam membuang zat sisa. Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa menambahkan perasan lemon segar, karena kandungan asam sitrat-nya dapat merangsang organ pencernaan dan membantu proses detoksifikasi secara alami.
4. Mengurangi stres dan meningkatkan mood
Segelas air hangat di pagi hari atau sebelum tidur dapat memberi efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran. Suhu hangat membantu menenangkan saraf, menurunkan ketegangan, serta memperbaiki suasana hati. Rutinitas sederhana ini bisa menjadi cara mudah untuk menjaga kestabilan emosi dan mengurangi stres di tengah kesibukan harian.
Manfaat minum air dingin
1. Memberikan efek segar dengan cepat
Air dingin identik dengan sensasi segar yang langsung terasa begitu diminum, terutama setelah beraktivitas berat atau saat cuaca sedang panas. Suhu rendah pada air membantu menurunkan suhu tubuh secara cepat, memberikan rasa lega, dan mengembalikan energi setelah tubuh terasa lelah atau kepanasan.
2. Membantu pembakaran kalori
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin dapat sedikit meningkatkan proses pembakaran kalori. Hal ini terjadi karena tubuh harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu normal tubuh. Meskipun jumlah kalori yang terbakar tidak terlalu banyak, efek ini tetap menjadi nilai tambah bagi mereka yang sedang menjalani program pengelolaan berat badan.
3. Menghidrasi tubuh setelah berolahraga
Setelah berolahraga, suhu tubuh cenderung meningkat dan cairan tubuh banyak berkurang. Dalam kondisi ini, air dingin menjadi pilihan ideal karena dapat menurunkan suhu tubuh lebih cepat sekaligus membantu proses rehidrasi. Selain menyegarkan, minum air dingin juga membantu tubuh memulihkan energi dan menjaga keseimbangan cairan.
4. Meningkatkan performa saat berolahraga
Banyak atlet dan pecinta olahraga memilih air dingin karena mampu mengurangi rasa panas dan lelah selama latihan. Air dingin membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, sehingga daya tahan meningkat dan performa fisik dapat bertahan lebih lama. Dengan tubuh yang terasa lebih segar, aktivitas olahraga pun menjadi lebih optimal.
Jadi mana yang lebih baik diminum untuk kesehatan, air hangat atau air dingin?
Baik air hangat maupun air dingin sebenarnya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selama dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan, keduanya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Masih banyak anggapan yang beredar bahwa minum air dingin dapat menyebabkan sakit, padahal hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang secara langsung membuktikan hal tersebut. Faktanya, pilihan antara air hangat atau air dingin bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh dan situasi saat itu.
Misalnya, ketika cuaca sedang dingin atau tubuh merasa kaku, air hangat dapat membantu memberikan rasa nyaman sekaligus menghangatkan tubuh. Sebaliknya, di hari yang terik dan panas, air dingin terasa lebih menyegarkan dan efektif membantu menurunkan suhu tubuh serta mencegah dehidrasi.
Yang paling penting, apa pun suhu air yang diminum, pastikan kebutuhan cairan harian tetap terpenuhi. Dengan asupan air yang cukup, tubuh akan tetap terhidrasi dan seluruh sistem organ dapat berfungsi dengan optimal.
Baca juga: Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi otak
Baca juga: Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
Baca juga: 7 manfaat buat mengkudu untuk kesehatan yang jarang diketahui
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
