Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku terkesan dengan bagaimana Bournemouth bermain di bawah asuhan Andoni Iraola, ketika kedua tim akan bertemu pada pekan ke-35 Liga Inggris di Stadion Emirates pada Sabtu pukul 23.30 WIB.
Arteta dan Iraola adalah dua mantan rekan setim yang akan saling berhadapan sebagai juru taktik. Hubungan keduanya sudah terjalin sejak tahun 1991, saat keduanya memulai karier muda mereka di San Sebastian di Antiguoko.
Keduanya lalu berpisah saat Arteta direkrut Barcelona pada 1997, sementara Iraola pindah pada 1999 ke Athletic Bilbao.
Baca juga: Arteta kecewa timnya main di bawah standar saat ditahan Palace
“Ia sangat berbakat, sangat terampil. Ia biasa bermain sebagai pemain sayap, pemain sayap yang masuk ke dalam. Benar-benar pemain yang cerdas, mungkin tak seorang pun dari kami mengira akan berada di posisi seperti sekarang di Liga Primer,” kenang Arteta, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
“Tetapi saya sangat senang untuknya, saya pikir ia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya rasa dia juga telah mengubah banyak hal di klub, atmosfernya, keyakinannya, para pemain yang direkrutnya, cara mereka bermain, semuanya benar-benar mengesankan,” kata dia menambahkan.
Dengan Bournemouth yang kini berada di posisi kesepuluh liga dengan 50 poin dari 34 pertandingan, tim berjuluk The Cherries itu kini berada di jalur yang tepat untuk melampaui pencapaian terbaik mereka di liga pada musim 2016/2017, saat mantan pelatih mereka Eddie Howe membawa mereka ke posisi kesembilan dengan 46 poin.
Baca juga: Arteta kecewa berat Arsenal keok oleh PSG
Sebelum laju Bournemouth melambat setelah Februari, mereka sempat mencatatkan serangkaian kemenangan meyakinkan, salah satunya adalah memberikan Arsenal kekalahan pertamanya musim ini saat itu.
Di Stadion Vitality, kala itu Bournemouth menekuk Arsenal dengan skor 2-0 melalui gol Ryan Christie dan Justin Kluivert.
"Dalam hal intensitas dan bagaimana mereka menghadapi setiap duel, dalam cara bermain mereka sedikit berbeda dengan PSG,” kata Arteta.
“Mereka ingin mencapai hal-hal yang sangat mirip dalam cara-cara tertentu, jadi ini bukan tentang melatih mereka, ini hanya tentang menjadi sangat efisien dan sangat bagus dalam apa yang harus kami lakukan melawan mereka untuk bermain seperti yang kami inginkan,” katanya.
Baca juga: Mimpi besar Bournemouth ke Eropa
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025