Microsoft bukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada Q1 2025

2 hours ago 3

San Francisco (ANTARA) - Microsoft pada Rabu (29/10) mengumumkan pendapatan sebesar 77,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.631) untuk kuartal pertama (Q1) tahun fiskal 2026 yang berakhir pada 30 September 2025, naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan tersebut mencatat laba bersih kuartalan sebesar 27,7 miliar dolar, meningkat 12 persen secara tahunan (year on year/yoy). Laba per saham terdilusi mencapai 3,72 dolar, naik 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Microsoft mengembalikan 10,7 miliar dolar kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen dan pembelian kembali saham pada Q1 tahun fiskal 2026.

"Pabrik awan (cloud) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berskala global kami, bersama dengan Copilot di berbagai bidang bernilai tinggi, mendorong penyebaran luas dan dampak di dunia nyata. Itulah mengapa kami terus meningkatkan investasi kami di bidang AI, baik dari segi modal maupun talenta untuk memanfaatkan peluang besar yang ada di depan," ungkap Chairman sekaligus CEO Microsoft Satya Nadella.

Wakil Presiden Eksekutif sekaligus CFO Microsoft Amy Hood mengatakan "Kami memulai tahun fiskal ini dengan kinerja yang kuat, melampaui ekspektasi dalam hal pendapatan, laba operasional, dan laba per saham. Kekuatan yang berkelanjutan di Microsoft Cloud mencerminkan permintaan pelanggan yang terus meningkat terhadap platform kami yang beragam."

Laba operasionalnya mencapai 38,0 miliar dolar AS, meningkat 24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, kata Microsoft dalam laporan keuangannya.

Pendapatan Microsoft Cloud mencapai 49,1 miliar dolar AS, naik 26 persen. Sementara, kewajiban kinerja tersisa komersial meningkat 51 persen menjadi 392 miliar dolar AS.

Selain itu, pendapatan perusahaan tersebut di divisi Productivity and Business Processes mencapai 33,0 miliar dolar, naik sebesar 17 persen; pendapatan di divisi Intelligent Cloud mencapai 30,9 miliar dolar, meningkat 28 persen; dan pendapatan di divisi More Personal Computing tercatat di angka 13,8 miliar dolar, meningkat 4 persen.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |