Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding akan memberi penghargaan ke pekerja migran Indonesia bernama Sugianto yang menyelamatkan seorang lanjut usia (lansia) dari kebakaran hutan di Korea Selatan (Korsel).
Menteri Karding saat melakukan video call atau video conference dengan Sugianto di Palu, Sulawesi Tengah, mengapresiasi tindakan Sugianto yang mengutamakan kemanusiaan di atas segalanya.
“Makasih ya Mas Sugianto, (tindakannya) bisa jadi contoh bagi kita semua menginspirasi banyak orang atas kepahlawanan membantu di bidang kemanusiaan,” kata Menteri Karding seperti dikutip dari pernyataan pers di Jakarta, Kamis.
Menteri Karding berjanji Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan kepada Sugianto melalui keluarga yang ada di Indramayu, Jawa Barat.
“Saya selaku Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sangat bangga dan mengapresiasi tindakan kemanusiaan yang luar biasa. Insya Allah nanti Mas Sugianto kalau berkenan Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan di keluarga di Indramayu ya,” ucapnya.
Kemudian, Menteri Karding menyebut Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) akan menjadikan Sugianto sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan membantu Sugianto untuk mendapatkan visa F-2 seperti yang dijanjikan Pemerintah Korea Selatan.
“Nanti kita coba bantu Mas Sugianto untuk bisa punya visa F-2 yang bisa panjang (masa tinggalnya). Yang ketiga, nanti kita akan menjadikan (Mas Sugianto) Duta PMI,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Sugianto mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Menteri Karding.
“Terima kasih, terima kasih,” kata Sugianto.
Di kesempatan itu pun, Sugianto sempat bercerita terkait kronologi dirinya membantu menyelamatkan seorang lansia dari kebakaran hutan di Korea Selatan.
“Dari sekitar jam 10 malam, saya gedor-gedor tiap rumah. Sampai jam setengah 11 dari jam 10. 7 rumah karena jauh sih jaraknya kan agak jauh,” ucapnya.
Sugianto menyebut mengevakuasi lansia tersebut dari kebakaran hutan dengan menggendongnya hingga 150 meter menjauh dari titik api.
“Kalau di Korea kan kaya bukit-bukit gitu aku tarik, aku gendong terus capek sedikit aku berhenti sedikit, terus gendong lagi kan kaya gitu. 150-an meter,” kata dia.
Baca juga: Menteri P2MI puji aksi heroik PMI dalam kebakaran hutan di Korsel
Baca juga: KP2MI apresiasi aksi heroik PMI selamatkan lansia di kebakaran Korsel
Baca juga: Jumlah korban tewas akibat karhutla di Korsel bertambah jadi 26 orang
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
