Menpar bahas kolaborasi pariwisata di sela CAP-CSA ke-37

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah perwakilan negara dan organisasi dunia di sela berlangsungnya Joint Commission Meeting untuk Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism untuk Asia Selatan (CSA) ke-37 di Jakarta.

Pertemuan bilateral dilangsungkan untuk membahas potensi dan peluang antarnegara yang dapat dikolaborasikan demi memperkuat pengembangan sektor pariwisata.

“Saat ini lanskap pariwisata global kian dinamis dan kompetitif. Sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya upaya memperkuat kolaborasi dengan mitra dan lembaga internasional dalam menavigasi ketidakpastian dan membuka peluang yang lebih besar,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Menpar: Pariwisata sektor bebas hambatan tarif dan proteksi dagang

Baca juga: Tarif Trump dan peluang baru pariwisata di tengah krisis

Diketahui, Menpar Widiyanti mengawali pertemuan bilateral dengan Secretary General of the United Nations Tourism, Zurab Pololikashvili, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (14/4).

Pertemuan bilateral berikutnya dilakukan dengan Filipina dan Tunisia pada Selasa (15/4), dilanjutkan dengan Iran, Meksiko, dan Maldives pada Rabu (16/4).

Pemerintah Indonesia, dikatakan Menteri Pariwisata Widiyanti, sangat menghargai kerja sama yang kuat dengan Pariwisata PBB dan negara-negara di Kawasan Asia-Pasifik

Peluang kolaborasi ini dapat diperluas dengan cakupan sejumlah bidang yang sejalan dengan program unggulan Kementerian Pariwisata seperti transformasi digital; pengembangan sumber daya manusia; diversifikasi produk pariwisata yang fokus pada pengalaman pariwisata berkualitas, melalui gastronomi, wellness, MICE; serta pengembangan berkelanjutan desa wisata.

Kolaborasi lainnya dapat terjalin melalui program promosi, pelatihan edukasi bagi insan pariwisata, hingga upaya mengatasi perubahan lingkungan.

“Melalui rangkaian pertemuan bilateral ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Asia Timur dan Pasifik serta Asia Selatan untuk membangun sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Baca juga: Menpar: Pariwisata jadi alat pertahanan ekonomi hadapi kebijakan Trump

Baca juga: Menpar ingatkan pengelola tempat wisata patuhi aturan dan perizinan

Baca juga: Menpar sebut sektor pariwisata secara nasional tumbuh positif

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |